Jalan Kabupaten di Cicantayan Sukabumi 26 Tahun Rusak, Warga: Biaya Hidup Lebih Mahal

- Redaksi

Rabu, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruas Jalan Ciangsana - Puncak Madura dan Cibatu - Cicantayan di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan. l Istimewa

Ruas Jalan Ciangsana - Puncak Madura dan Cibatu - Cicantayan di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CICANTAYAN – Ruas Jalan Ciangsana – Puncak Madura dan Cibatu – Cicantayan di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah puluhan tahun rusak parah.

Jalanan tampak hanya tinggal bebatuan dan tanah berlumpur setelah diguyur hujan deras. Menurut salah seorang warga, Imam Syafaat, jalan tersebut terakhir diaspal pada sekira 1996 atau 1997. Baca juga: Bertahun-tahun Jalan Rusak di Cicantayan Sukabumi, Warga Tunggu Perbaikan

“Iya sudah puluhan tahun. Terakhir diaspal, antara tahun 1996 dan 1997 lah. Berarti sudah hampir 25-an tahun dibiarkan rusak,” kata Imam kepada sukabumiheadline.com, Rabu (14/9/2022) pagi.

Imam menambahkan, sejak itu, Jalan Kabupaten tersebut tidak pernah lagi tersentuh perbaikan oleh pemerintah.

“Makanya kalau musim hujan seperti sekarang, Jalan Kabupaten ini jadi penuh kubangan, mirip sungai dan sangat berbahaya untuk dilalui, terutama bagi pengendara roda dua,” kata dia.

Menurutnya, dua titik ruas jalan rusak tersebut, memiliki panjang masing-masing sekira 3,5 kilometer, sehingga total keseluruhan panjang jalan mencapai 7 kilometer. Baca juga: 20 Tahun Warga Hegarmanah Sukabumi Menanti Jalan Rusak Diperbaiki

Baca Juga :  Karyawan Honorer, Pemuda di Parungkuda Sukabumi Produksi Kue Semprong Omzet Jutaan Rupiah per Bulan

“Jalan ini merupakan akses penghubung antar desa yakni, Desa Manggis, Bojong, Hegarmanah, Sukadamai, Cicantayan, bahkan sampai ke Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak,” jelasnya.

Selain rawan terjadi kecelakaan, rusak jalan tersebut sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat. Karenanya, akibat jalan rusak, ongkos menjadi lebih mahal, pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi terhambat.

Padahal, jika melihat potensi yang ada, di sekitar lokasi juga terdapat objek wisata Goa Putih yang menarik jika dikelola dengan baik.

Karenanya, sebagai warga, Imam berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut.

“Kami meminta pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Sukabumi, untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut karena sudah lama dibiarkan hancur,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045
Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 02:39 WIB

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Jumat, 25 April 2025 - 15:23 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Berita Terbaru

Lakalantas di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi - Hery Lukmanulhakim

Peristiwa

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Sabtu, 26 Apr 2025 - 02:39 WIB