Jalan Rusak di Cikembar Sukabumi, Warga: Tukang Pijit dan Bengkel Diuntungkan

- Redaksi

Senin, 21 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan rusak di Pangleseran, Cikembar, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Jalan rusak di Pangleseran, Cikembar, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKEMBAR – Ruas Jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Cikembar hingga Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah lama dikeluhkan warga karena bertahun-tahun dibiarkan rusak.

Kekinian, jalan rusak semakin parah dengan banyaknya lobang jalan menganga berukuran besar. Akibatnya, jalan menjadi bergelombang dan rawan kecelakaan.

Jalan rusak terpantau mulai persimpangan Jl. Pelabuhan II menuju Jampang Tengah, tepatnya di sekitar Pasar Pangleseran, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar.

Salah seorang warga, Raihan Reindra Gumelar mengatakan jalan rusak tidak hanya rawan kecelakaan, tetapi juga membuat kendaraan menjadi mudah rusak.

Shockbreaker kendaraan pada cepat rusak,” kata Raihan kepada sukabumiheadline.com, Senin (21/11/2022).

“Masa iya jalan sudah lama gak pernah ada perbaikan. Saya sebagai pengguna jalan itu setiap mau kerja merasa tidak ada itikad baik dari pemerintah buat membetulkan. Apa memang harus selalu viral dulu baru ditangani,” sesal dia.

Baca Juga :  Potret Shinta Wanita Sukabumi Berparas Alami, Janda 17 Tahun Tinggal di Pedalaman

Saking kesalnya, Raihan menyindir jika kondisi jalan rusak saat ini hanya menguntungkan bengkel kendaraan dan tukan pijit.

“Jadi jalan jelek itu yang diuntungkan tukang tambal ban, tukang pijit sama tukang shockbreaker,” kata Raihan kesal.

Diberitakan sebelumnya, rusak jalan merupakan ruas jalan Provinsi penghubung Kota Sukabumi – Jampang Tengah – Jampang Kulon, itu sudah bertahun-tahun tapi tak kunjung diperbaiki. Baca lengkap: Jalan di Jampang Tengah Sukabumi Hancur, Sopir Truk Mengeluh

Berita Terkait

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka
Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat
Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:05 WIB

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:21 WIB

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09 WIB

Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:24 WIB

Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB