Jangan Malu Jadi Petani Pisang, Daniel Noboa Menang Pilpres Ekuador

- Redaksi

Rabu, 18 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l Jangan malu menjadi petani pisang, buktinya seorang pria berusia 35 tahun, Daniel Noboa, terpilih menjadi presiden di negaranya, Ekuador., menggantikan Gullermo Lasso, yang jabatannya akan berakhir pada Mei 2025.

Di usianya yang belum mencapai kepala empat, Daniel Noboa akan menjadi presiden termuda dalam sejarah Ekuador. Petani pisang ini berhasil memenangkan pemilihan presiden putaran kedua negara itu pada Ahad lalu.

Hingga lebih dari 97% suara yang telah dihitung, Noboa unggul empat poin persentase atas Luisa González, saingannya dari sayap kiri. González disebut mengakui kemenangan Daniel dan mengucapkan selamat kepada Noboa atas kemenangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pidato kemenangannya, Noboa mengatakan akan “memberikan kembali senyuman dan kedamaian bagi negaranya”. Ekuador sendiri telah bergulat dengan pelemahan ekonomi ditambah kekerasan yang terus meningkat.

Baca Juga :  Peluang ekspor untuk petani di Sukabumi, daun kratom laku keras di AS untuk vitalitas

“Besok kita akan mulai bekerja untuk Ekuador yang baru untuk membangun kembali negara yang dilanda kekerasan, korupsi dan kebencian,” kata Noboa di atas panggung, Selasa (17/10/2023).

Profil Daniel Noboa 

Informasi dihimpun, Daniel Noboa bukanlah petani pisang biasa. Ia merupakan lulusan Harvard Kennedy School.

Sosok Daniel yang masih muda disebut berhasil menarik perhatian para pemilih muda yang muak dengan situasi Ekuador saat ini.

Noboa juga diketahui berasal dari salah satu keluarga paling berkuasa di Ekuador. Noboa muda adalah putra dan pewaris raja pisang Álvaro Noboa, yang mencoba tetapi gagal untuk terpilih sebagai presiden sebanyak lima kali.

Sebenarnya, Noboa memiliki sedikit pengalaman politik. Para analis pun mengatakan ia menghadapi perjuangan berat untuk mengatasi masalah keamanan Ekuador, termasuk kinerja ekonomi yang buruk selama masa jabatannya yang terbatas.

Baca Juga :  Kisah Petani asal Sukabumi Naik Haji Setelah 20 Tahun Menabung di Celengan

Hingga kini situasi di Ekuador tengah tidak kondusif. Kampanye pemilu dibayangi oleh tingkat kekerasan tinggi yang bahkan menyebabkan salah satu kandidat, Fernando Villavicencio, dibunuh hanya beberapa hari sebelum putaran pertama pemungutan suara pada Agustus lalu.

Diketahui, data terbaru menyebut bahwa tingkat pembunuhan di Ekuador meningkat empat kali lipat antara tahun 2018 dan 2022. Jajak pendapat menunjukkan bahwa keamanan adalah perhatian utama pemilih menjelang pemilu.

Selama kampanye, Noboa mengatakan bahwa ia akan memerangi geng-geng kuat di negara tersebut. Banyak di antaranya genk-genk itu beroperasi dari dalam penjara, dengan menempatkan penjahat paling kejam di kapal penjara di lepas pantai Ekuador.

Noboa juga mengatakan akan meningkatkan keamanan di perbatasan dan pelabuhan Ekuador untuk “mengganggu” jalur utama penyelundupan narkoba.

Untuk mengangkat perekonomian dari keterpurukan pascapandemi, ia berjanji untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi generasi muda Ekuador, khususnya dengan menciptakan insentif bagi perusahaan nasional dan asing.

Berita Terkait

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB