Jangan Tergiur Kerja di Luar Negeri, 29 Orang Tertipu Ratusan Juta di Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 3 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Sukabumi ungkap jaringan pelaku TPPO. l Istimewa

Polres Sukabumi ungkap jaringan pelaku TPPO. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Polres Sukabumi Polda Jabar mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan 29 korban sebelum mereka diberangkatkan ke Australia.

Dalam konferensi pers mengenai penangkapan para pelaku dan penyelamatan korban TPPO, disampaikan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, pada Selasa, 3 Oktober 2023, di Mapolres Sukabumi.

“Kasus bermula ketika tersangka AS memposting lowongan kerja di media sosial Facebook dengan janji memberangkatkan calon PMI ke luar negeri,” ungkap Maruly.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak yang tertarik dan menghubungi AS. Namun, proses tersebut melibatkan biaya administrasi yang tinggi, mencapai Rp40 juta per orang, dengan janji bekerja di Australia dengan gaji menjanjikan,” jelas Maruly.

Baca Juga :  Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H, catat tanggal dan 33 titik pantau hilal selain Sukabumi

Selanjutnya, setelah berhasil merekrut 29 calon PMI, AS menerima uang dari tersangka DPO, A uang total sekira Rp100 juta.

“Mereka merencanakan pemberangkatan melalui jalur laut, namun upaya tersebut gagal ketika DPO A ditangkap oleh Polsek Cidaun Polres Cianjur,” tambahnya.

Kemudian pada 26 September 2023, para calon PMI diberangkatkan ke Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

“Namun, saat tiba di sana, transaksi sisa pembayaran sewa kapal yang dilakukan oleh tersangka H, J, ALS, H dan N sebesar Rp168 juta tidak menghasilkan keberangkatan yang dijanjikan. Tersangka H, J, ALS, H dan N menghilang dan tidak bisa dihubungi,” papar dia.

Baca Juga :  Minibus Bablas Masuk Jurang di Bantargadung Sukabumi

Tindakan para pelaku sudah melanggar Undang-Undang RI No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

“Para pelaku yang terlibat dalam TPPO ini menghadapi ancaman hukuman penjara paling rendah tiga tahun dan paling tinggi 15 tahun atau denda paling sedikit Rp120 juta dan paling banyak Rp600 juta,” jelas Tompo.

Ibrahim Tompo juga menyampaikan kasus ini akan terus diselidiki lebih lanjut untuk mengungkap seluruh jaringan dan pihak yang terlibat.

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi terima demo HMI soal pungli calon buruh pabrik
Ketika Bus DAMRI merangkak di jalur terjal trayek Sagaranten-Surade Sukabumi
Hanya 4 ditetapkan Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ada anak anggota DPR RI
40 siswa nakal di Sukabumi akan dikirim ke barak Kodim dan Yon Infanteri 310
Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan
Tidak ada ruas Parungkuda-Pakuwon, daftar Jalan Kabupaten Sukabumi akan diperbaiki
Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi
Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 17:13 WIB

Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi terima demo HMI soal pungli calon buruh pabrik

Senin, 19 Mei 2025 - 15:50 WIB

Ketika Bus DAMRI merangkak di jalur terjal trayek Sagaranten-Surade Sukabumi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:46 WIB

Hanya 4 ditetapkan Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ada anak anggota DPR RI

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:58 WIB

40 siswa nakal di Sukabumi akan dikirim ke barak Kodim dan Yon Infanteri 310

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:30 WIB

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie. l Istimewa

Hukum

ProJo sewot Menkop Budi Arie disebut terima 50% fee judol

Senin, 19 Mei 2025 - 05:00 WIB

RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi - RSUD Sekarwangi

Khazanah

Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932

Senin, 19 Mei 2025 - 00:59 WIB