Jembatan Cipamatutan Sukabumi Lapuk, Kadis PU: Diperbaiki 2022, Kalau Dananya Ada

- Redaksi

Senin, 11 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Cipamatutan rawan ambruk. l Fery Heryadi

Jembatan Cipamatutan rawan ambruk. l Fery Heryadi

sukabumiheadline.com I BOJONGGENTENG – Jembatan Cipamatutan rawan ambruk. Jembatan yang berada di perbatasan tiga desa dan dua kecamatan tersebut, pondasinya sudah terlihat retak, belah dan tergerus air sungai.

Jembatan Cipamatutan menghubungkan Kampung Pamatutan Peuntas, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, dan Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, dengan Kampaung Pamatutan, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kini, jembatan yang dibangun pertama kali sejak zaman Belanda tersebut, kondisinya mengkhawatirkan, selain pada bagian jalannya sudah bolong, pondasipun belah.

“Ngeri memang, kita kan gak tahu kapan air meluap. Bagaimana kalau tiba-tiba ambruk. Saya kerja dan setiap hari melintasi jembatan tersebut. Bukan cuma saya, setiap hari ribuan karyawan pabrik melintasi jembatan Cipamatutan. Belum lagi yang melakukan aktivitas lainnya,” kata Dede Hendri (34) warga setempat kepada sukabumiheadline.com, Senin (11/10/2021).

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Sukabumi Asep Ja’far mengatakan, pembangunan Jembatan Cipamatutan masih dalam tahap perencanaan.

“Masuk dalam tahap perencanaan, dan akan di masukan dulu di DED (detail engineering design-red)-nya,” kata pria yang akrab dipanggil Asjap itu melalui sambungan telepon.

Terkait waktu pelaksanaan, Asep menambahkan, tidak mungkin dilakukan tahun ini melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan karena waktunya tinggal beberapa bulan.

“Di angaran perubahan tidak mungkin karena waktu nya tinggal beberapa bulan lagi,” tambah dia.

Namun demikian, ia juga tidak bisa memastikan kapan jembatan tersebut dibangun ulang. Ia menyebut, akan dibangun tahun 2022, tapi itupun jika dananya tersedia.

“Rencana akan dibangun di tahun 2022, itu pun kalau anggarannya ada,” pungkas Asep Japar.

Berita Terkait

Siswi MTs catat nama pem-bully sebelum pilih gandir di Cikembar Sukabumi
Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi
Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri
Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?
Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 04:04 WIB

Siswi MTs catat nama pem-bully sebelum pilih gandir di Cikembar Sukabumi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:03 WIB

Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Berita Terbaru