Jenderal Dudung: Harusnya Habib Rizieq dan Smith Jangan Macam-macam

- Redaksi

Selasa, 8 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Letjen TNI Dudung Abdurrachman saat menjabat Pangkostrad - Istimewa

Letjen TNI Dudung Abdurrachman saat menjabat Pangkostrad - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menyentil eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar bin Smith saat menggelar pertemuan dengan Pimpinan Redaksi di kantornya, Senin (7/2/2022). Dudung mengatakan, seharusnya Rizieq dan Bahar tidak bertingkah macam-macam.

“Coba kalau Habib Smith enggak usah macam-macam, Rizieq pulang dari sana juga enggak usah macam-macam. Berbuat yang baik, berkata yang baik. Kalau kita ibadah baik, perkataan baik enggak usah ngata-ngatain, tinggal tunggu aja,” kata Dudung seperti diberitakan viva.co.id.

Ia kemudian membandingkan dengan Presiden Jokowi. Dia mengaku pernah diajak berbincang dengan Jokowi selama 45 menit. Dalam pertemuan itu, Dudung mengaku sama sekali tidak pernah membicarakan orang apalagi keburukan orang.

“Saya pernah bicara 45 menit dengan Pak Jokowi. Pak Jokowi tidak pernah menjelek-jelekan orang. Hatinya bersih, makanya mungkin itu yang membuat Tuhan menjadikan beliau presiden,” ucap Dudung.

Baca Juga :  Belum Ditahan, Dua Tersangka Penembakan Laskar FPI Tunggu Keputusan Jaksa

Selain itu, Dudung mengatakan sudah menyelidiki dugaan korupsi dana Tabungan Wajib Perumahan (TWP) yang melibatkan seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Menurutnya, kasus itu sangat merusak citra satuan dan menyakiti hati seluruh prajurit TNI AD.

Kasus TWP yang melibatkan tersangka Brigjen YAK saat ini dalam proses penyidikan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad). “Nah ini sekarang sudah proses hukum, yang bersangkutan sudah ditahan dan masih dalam proses penyidikan,” kata dia.

Berita Terkait

Razman Arif Nasution ultimatum Dedi Mulyadi: Jangan ganggu GRIB Jaya
Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau
Pemerintah siapkan kota ini jadi lokasi penampungan 1.000 warga Gaza
Profil Luthfianisa Putri Karlina, anak jenderal polisi jadi Wakil Bupati Garut
Tak lagi sampai Cipatat, KA Siliwangi dari Sukabumi langsung ke Padalarang
Profil lengkap Irjen Rudi Setiawan, Kapolda Jabar yang baru gantikan Irjen Akhmad Wiyagus
Ini profil Gabryel Alexander Etwiorry, Ketua DPD GRIB Jaya tantang Dedi Mulyadi
Prabowo ingin relokasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, PBNU: Langkah blunder

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 01:00 WIB

Razman Arif Nasution ultimatum Dedi Mulyadi: Jangan ganggu GRIB Jaya

Rabu, 23 April 2025 - 19:06 WIB

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Senin, 21 April 2025 - 17:09 WIB

Pemerintah siapkan kota ini jadi lokasi penampungan 1.000 warga Gaza

Senin, 21 April 2025 - 10:43 WIB

Profil Luthfianisa Putri Karlina, anak jenderal polisi jadi Wakil Bupati Garut

Rabu, 16 April 2025 - 14:57 WIB

Tak lagi sampai Cipatat, KA Siliwangi dari Sukabumi langsung ke Padalarang

Berita Terbaru

Hotman Paris Hutapea - Istimewa

Masjid

Hotman Paris bangun masjid, Habib Ja’far yang beri nama

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:00 WIB