Jual Kue, Wanita Parungkuda Sukabumi Ini Bisa Raup Omset Jutaan Rupiah

- Redaksi

Rabu, 27 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zuppa Soup dan Talam Labu Kuning. l Mia Rusmiati

Zuppa Soup dan Talam Labu Kuning. l Mia Rusmiati

SUKABUMIHEADLINES.com l PARUNGKUDA – Usaha kuliner memang seakan tak ada matinya. Sederhananya, meskipun nyaris semua sektor terpukul pandemi Covid-19, tetapi semua orang tetap makan.

Hal itu juga diakui Mia Rusmiati (46), ibu satu anak warga Kampung Cibolang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Mia juga mengaku, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga memukul usahanya di bidang kuliner. Namun, karena usaha tersebut sudah dijalaninya selama bertahun-tahun, alih-alih mengganti usaha, Mia memilih terus berinovasi agar tetap menghasilkan fulus.

“Iya, sangat terpukul, Mia juga kan punya stand di Cicurug, penutupan tempat-tempat wisata selama PPKM memang sangat berdampak sekali ya. Anjlok gitu,” ungkap Mia kepada sukabumiheadlines.com, Selasa (27/10/2021).

Kue Mia2
Puding Mutiara. l Mia Rusmiati

Karenanya, Mia kemudian juga harus membagi fokus dengan usaha di rumah, jualan kue basah dan kering.

“Lebih sering by request aja. Nunggu pesanan, biasanya untuk pesta pernikahan atau acara-acara seremoni pemerintahan,” tutur dia.

Dari hasil jualan kue basah dan kering, Mia mengaku pernah sampai meraih omset Rp9 juta-Rp10 juta per bulan. Namun begitu, tergantung kepada momen-momen pada bulan-bulan tertentu saja.

Baca Juga :  Maksud hati ke Palabuhanratu, Daihatsu Ayla asal Bogor ringsek di Parungkuda Sukabumi

“Kadang kan bulan-bulan tertentu warga ramai melaksanakan pesta pernikahan,” kata Mia.

Diakuinya, ia menjalani usaha tersebut memang hobi, ” Hobi yang menghasilkan uang,” kata Mia lagi.

Soal rasa, kue-kue olahan Mia memang berani diadu. Selain karena sangat memerhatikan bahan yang digunakan, soal skill membuat kue, Mia memang terbilang ahlinya. Terlebih, Mia merupakan alumni Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga Negeri (SMKKN) 1 Kota Sukabumi.

Adapun untuk harga, Mia mematok Rp15 ribu per kantong isi 9 buah dimsum, talam labu kuning Rp35 ribu, puding cokelat mutiara Rp35 ribu, zuppa soup Rp15 ribu, tart mini Rp85 ribu, dan snack box Rp12 ribu.

Kue Mia3
Dimsum dan Snack Box. l Mia Rusmiati

Berita Terkait

6 ide usaha halal dan 5 prinsip bisnis sesuai syariat Islam cocok untuk Gen Z Sukabumi
14 produk UMKM Sukabumi dikenal ke mancanegara, dari kuliner hingga kerajinan tangan
Brigade Pangan, Kementan RI ingin pemuda Sukabumi jadi motor penggerak
UMKM Sukabumi, ini trend bisnis kuliner 2026: Dari cloud kitchen, jenis dan strategi sukses
Kajian kritis mahasiswa Sukabumi soal pajak warisan Leony: Antara keadilan dan realitas
Potensi hilirisasi kelapa RI Rp4.800 triliun, dari Sukabumi berapa?
Warga Sukabumi, yuk pahami pengertian Jalan Desa dan kewenangan menurut UU 38/2024
Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 18:06 WIB

6 ide usaha halal dan 5 prinsip bisnis sesuai syariat Islam cocok untuk Gen Z Sukabumi

Sabtu, 22 November 2025 - 23:01 WIB

14 produk UMKM Sukabumi dikenal ke mancanegara, dari kuliner hingga kerajinan tangan

Sabtu, 22 November 2025 - 15:08 WIB

Brigade Pangan, Kementan RI ingin pemuda Sukabumi jadi motor penggerak

Sabtu, 22 November 2025 - 00:14 WIB

UMKM Sukabumi, ini trend bisnis kuliner 2026: Dari cloud kitchen, jenis dan strategi sukses

Kamis, 20 November 2025 - 09:32 WIB

Kajian kritis mahasiswa Sukabumi soal pajak warisan Leony: Antara keadilan dan realitas

Berita Terbaru