Jual Kuliner Bondol, Omset Usaha Gadis Cidahu Sukabumi Rp120 Juta per Bulan

- Redaksi

Rabu, 2 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasya Nuriya dan bakso bondol kreasinya. l Istimewa

Tasya Nuriya dan bakso bondol kreasinya. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIDAHU – Tasya Nuriya, seorang gadis berusia 19 tahun asal Kampung Bondol, RT 01/04, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Di usianya yang masih relatif belia, Tasya sukses menjadi pengusaha kuliner.

Diakuinya, awal mula berpikir memulai usaha kulinernya, berawal dari hobinya mengonsumsi kuliner pedas hingga kemudian muncul ide untuk memproduksi kuliner dengan brand Bondol, sesuai nama kampung tempat tinggalnya.

Adapun, kuliner yang dilabeli Bondol, adalah beragam kuliner pedas yang diproduksi Tasya, dari mulai seblak hingga bakso yang dikemas dalam berbagai model kemasan menarik

Alhmadulillah, sampai saat ini berjalan dengan lancar,” Tasya kepada sukabumiheadline.com, Selasa (1/3/2022).

Selain itu, diakui Tasya, ia berpikir mulai merintis usahanya sebab melihat banyak pengangguran di sekitar tempat tinggalnya. Dengan modal awal Rp800 ribu, ia pun mulai merintis usahanya tersebut. “Dasarnya memang suka kuliner pedas, dan saya lihat banyak pengangguran,” tambah dia.

Berkat kegigihan dan dukungan keluarganya, kini omset usahanya sudah mencapai Rp120 juta per bulan. Sebuah pencapaian yang tentu saja membuat bangga orang tuanya.

Baca Juga :  Izin pemotretan, gadis asal Cidahu Sukabumi ini sudah tiga pekan menghilang

Alhamdulillah, saya bangga kepada putri saya, bisa memproduksi sendiri dan tidak membebankan kedua orangtuanya,” ujar ibu dari Tasya, Nenah (48).

Tasya menambahkan, saat ini ia sudah memiliki lima orang karyawan di bagian produksi dan operasional usahanya. ”Allhamdulillah sudah memperkerjakan lima karyawan, tiga untuk bagian produksi dan dua untuk operasional,”

Lebih jauh, Tasya berharap usahanya tersebut semakin berkembang pesat. “Untuk target ke depan, saya ingin membuat tempat offline lebih luas lagi biar para pembeli puas dengan suasana tempatnya,” pungkas Tasya.

Berita Terkait

Diskon 20%, segini tarif Jalan Tol Bocimi Seksi 2 jika liburan ke Sukabumi
KDM minta kantor pusat AQUA pindah ke Sukabumi
Produksi perkebunan rakyat terbanyak di Sukabumi menurut jenis tanaman
KDM minta AQUA ubah konsep iklan, DPR nilai menyesatkan, YLKI desak usut, KESDM akan evaluasi
Sukabumi sumbang berapa? Indonesia juara dunia produksi jambu biji
Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi
Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi
Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 01:48 WIB

Diskon 20%, segini tarif Jalan Tol Bocimi Seksi 2 jika liburan ke Sukabumi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:00 WIB

KDM minta kantor pusat AQUA pindah ke Sukabumi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Produksi perkebunan rakyat terbanyak di Sukabumi menurut jenis tanaman

Rabu, 29 Oktober 2025 - 01:22 WIB

KDM minta AQUA ubah konsep iklan, DPR nilai menyesatkan, YLKI desak usut, KESDM akan evaluasi

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Sukabumi sumbang berapa? Indonesia juara dunia produksi jambu biji

Berita Terbaru