Kades Sukamanah Protes Jalan Kabupaten di Sukabumi 20 Tahun Rusak Parah

- Redaksi

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan rusak di Gegerbitung diprotes kepala desa. l Istimewa

Jalan rusak di Gegerbitung diprotes kepala desa. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l GEGERBITUNG – Sebab Jalan Kabupaten di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak parah, banyak warga mengungkapkan kekecewaannya di media sosial (medsos) Facebook.

Bahkan, kali ini tidak tanggung-tanggung, salah seorang kepala desa (Kades) di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur tersebut, bernama Rudi Heryanto, juga mengungkapkan kekecewaannya di medsos.

Sungguh ironi ketika dina PU kabupaten sukabumi mengundang para KADES sekab.sukabumi tentang sosialisasi peralihan jln Desa menjadi jalan kabupaten sementara jalan kabupaten yg ada bayak yg rusak parah sudah beberapa tahun di biarkan sehingga jln kabupaten seperti sungai,” tulis Rudi di akun Facebook-nya, Rudi Heryan Toko, Ahad (9/10/2022).

Sangat miris ketika jalan desa dialihkan menjadi jln kabupaten mungkin nasibnya akan sama menjadi seperti sungai,biarkan jln desa kami desa urus sendiri kewajiban Dinas PU urus saja jalan kab yg sudah ada jgn dibiarkan spt sungai. #jalanGegerbitung-paldua,” lanjutnya dikutip sukabumiheadline.com, Senin (10/10/2022) dinihari.

Saat dikonfirmasi, Kades Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, itu menjelaskan bahwa ruas jalan rusak tersebut merupakan akses Gegerbitung-Paldua yang sudah puluhan tahun rusak parah.

Padahal, tambah dia, ruas jalan tersebut mencakup empat desa di Gegerbitung, yakni Desa Gegerbitung, Cijurey, Ciengang dan Sukamanah.

Baca Juga :  Jabatan dan komposisi jenis kelamin 4 ribu PPPK di Kabupaten Sukabumi, terbanyak guru

“Rusak sudah 20 tahun dan tidak pernah ada perbaikan. Padahal, ada empat desa di Kabupaten Sukabumi yang dilintasi jalan tersebut,” jelas Rudi melalui aplikasi perpesanan.

Menurutnya, ruas jalan tersebut sangat vital bagi warga karena menjadi akses pergerakan warga dalam melakukan berbagai aktivitas. Dari mulai menuju sekolah hingga menjual hasil pertanian.

“Jalan ini sangat vital bagi warga karena biasa dilintasi angkutan hasil pertanian dan peternakan warga. Terlebih saat ini, di mana kita bersama-sama dalam masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19,” kata Rudi.

Karenanya, ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi agar memerhatikan kondisi jalan rusak tersebut.

“Saya berharap Pemkab memerhatikan kondisi ini. Karena saat peralihan dari Jalan Desa menjadi Jalan Kabupaten, saat itu, disosialisasikan. Kenapa sekarang malah tidak diperhatikan?,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi
Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:14 WIB

Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:30 WIB

Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB

Ilustrasi mantan pacar - sukabumiheadline.com

Konten

Heboh 4 Desember Hari Mantan Sedunia, benarkah?

Kamis, 4 Des 2025 - 19:35 WIB