Kades Sukaresmi Sukabumi Didemo Warga Sebab Ajak Duel, Ini 5 Infonya

- Redaksi

Selasa, 5 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga geruduk Kantor Kepala Desa Sukaresmi. l Istimewa

Warga geruduk Kantor Kepala Desa Sukaresmi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Sejumlah warga mendatangi Kantor Kepala Desa Sukaresmi di Jalan Pemandian Cigunung, Kampung Cicareuh, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (5/7/2022).

Warga tersulut emosinya akibat status WhatsApp sang kades yang diduga mengajak duel warganya sendiri.

Video puluhan warga pendemo melakukan orasi di depan Kepala Desa Sukaresmi Jalaludin, viral di berbagai platform media sosial. Berikut 5 infonya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Berawal dari Status WhatsApp Kades Sukaresmi

Diketahui, pada 30 Juni 2022, Jalaludin mengunggah status WA dengan narasi ajakan sparing.

Diketahui, bunyi status WA Jalaludin, adalah: “Hayo atuhlah gera auden dei, hayang ngala huntuna asa sok pinter bodo batur dasar eweh otakan. Hayu ah sparingan, hayang panggih diluar secara pribadi (Ayo segera audien lagi, ingin ngambil giginya, sok pintar bodoh dasar tidak ada otaknya. Ayo sparingan, ingin bertemu di luar secara pribadi.”

Baca Juga :  Harga Sembako di Sukabumi Mulai Naik, Ketua DPRD Janjikan Ini
IMG 20220705 182843
Status WA Jalaludin. l Istimewa

2. Merasa Dipersekusi, Warga Geruduk Kantor Desa Sukaresmi 

Puluhan warga kemudian menggeruduk Kantor Desa Sukaresmi dengan membawa alat pengeras suara. Kedatangan mereka bermaksud menegur Kepala Desa Sukaresmi karena telah membuat status WhatsApp yang menyinggung perasaan warganya. 

Salah seorang warga pendemo bernama Lui Andrian mengaku telah mengkritik status WA Jalaludin, yang sudah tersebar di sejumlah WA grup.

“Kami dari Aliansi Warga Sukaresmi menegur Kades Sukaresmi yang telah mempersekusi warganya sendiri. Waktu itu kami, saya pribadi, mengkritik story WA kades,” katanya dikutip sukabumiheadline.com.

Ia mengkritik sikap Jalaludin yang dinilainya telah bicara kasar dan mengutarakan kebencian di sosial media sosial dan menjadi konsumsi publik.

“Waktu saya telepon, dia malah mempersekusi saya. Padahal, saya sudah bicara santun, tapi dia malah mengajak duel,” tambah Lui.

Baca Juga :  Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

3. Kabar Ajakan Duel Menyebar di WA Grup

Kabar ajakan duel diduga dilakukan Jalaludin pun kemudian menyebar di WA grup, sehingga membuat warga marah. Puluhan warga kemudian menggeruduk Kantor Kepala Desa Sukaresmi.

Nampak, Jalaludin menerima para pendemo di teras depan Kantor Kepala Desa Sukaresmi. Sementara, perwakilan warga pendemo melakukan orasi di depan Jalaludin.

4. Kades Jalaludin Membantah Ajak Duel Warga

Namun, tudingan ajakan duel seperti dugaan pendemo dibantah Jalaludin. Ia menyebut ajakan sparing ditujukan terhadap dia secara pribadi.

Jalaludin menyebut, kedatangan warga dipicu kesalahan komunikasi. Untuk itu, Jalaludin pun meminta maaf. “Tidak niat kepada warga Sukaresmi. Permasalahan ini juga sudah beres. Kalau ini melukai warga, secara pribadi saya minta maaf,” kata Jalaludin.

5. Minta BPD Melakukan Evaluasi

Warga pendemo menuntut Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukaresmi segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelayanan publik di desanya.

Selain itu, warga juga mendesak Bupati Sukabumi Marwan Hamami segera mencopot Kades Jalaludin karena dinilai arogan.

Berita Terkait

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terbaru