Kades tambal Jalan Kabupaten rusak: Protes senyap dari Sukabumi Utara

- Redaksi

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten ruas Parungkuda-Pakuwon - Dok. Pribadi

Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten ruas Parungkuda-Pakuwon - Dok. Pribadi

sukabumiheadline.com – Aksi sejumlah kepala desa (kades) dari Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang kompak menambal Jalan Kabupaten rusak parah di ruas Parungkuda-Pakuwon-Parakansalak.

Perbaikan dilakukan secara swadaya, menggunakan sirtu untuk menutup lubang-lubang besar yang selama ini dibiarkan menganga. Baca selengkapnya: Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Menurut Firmansyah, aksi tersebut dilakukan bukan karena mereka berwenang, tetapi karena tak bisa lagi menunggu perbaikan dari pemerintah kabupaten (pemkab).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka sudah tidak bisa lagi menunggu dan membiarkan para pengendara berisiko mengalami kecelakaan,” kata Firmansyah kepada sukabumiheadline.com, Senin (20/10/2025).

Baca Juga: 10 kecamatan terluas dan tersempit, luas Kabupaten Sukabumi berbanding jumlah penduduk

Baca Juga :  Warga Pasirbaru Sukabumi Terpaksa Kosongkan Rumah

Padahal, ruas jalan tersebut terbilang ramai dilalui kendaraan roda dua dan empat. Terlebih, pada jam masuk dan pulang kerja buruh pabrik. Jalan juga merupakan salah satu akses menuju salah satu objek vital, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak di Kecamatan Kabandungan. Baca selengkapnya: PLTP Salak Sukabumi 1980-2024, dari Unocal hingga Star Energy

“Ruas jalan tersebut merupakan jalur vital bagi warga. Penghubung antarwilayah, ekonomi, sekaligus akses masyarakat menuju pusat ekonomi dan pemerintahan,” imbuh pria asal Sundawenang, Kecamatan Parungkuda itu.

Selama puluhan tahun, kata dia, kerusakan tak kunjung ditangani secara permanen.

“Ironi ini menunjukkan lemahnya perhatian pembangunan terhadap wilayah utara, yang selama puluhan tahun merasa dianaktirikan oleh Pemkab Sukabumi,” sesalnya.

Baca Juga :  Puluhan Rumah di Gegerbitung Sukabumi Rusak Disapu Puting Beliung

Baca Juga: Sukabumi berapa? Ini jumlah penduduk kota dan kabupaten se-Jawa Barat 2021-2025

Menurutnya, aksi para kades tersebut sejatinya bukan membantu Pemkab Sukabumi, tetapi merupakan protes senyap terhadap ketimpangan yang terjadi di wilayah utara.

“Ketika kepala desa harus turun tangan memperbaiki Jalan Kabupaten, sesungguhnya itu bukan hanya kerja bakti, melainkan bentuk protes senyap terhadap ketimpangan. Masyarakat di utara menunjukkan bahwa mereka mampu dan siap mengelola wilayahnya sendiri,” papar Firmansyah.

Baca Juga: Hitung luas wilayah, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi Utara dan calon ibu kota

Ia menilai, aksi para kades ini tak bisa dilepaskan dari konteks desakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sukabumi Utara.

“Pemekaran bukan lagi soal ambisi politik, melainkan tuntutan pelayanan publik yang lebih dekat dan adil. Jalan yang ditambal kades hari ini adalah simbol mengapa Sukabumi Utara perlu berdiri sendiri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap
Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi
Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi
Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 17:56 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Senin, 10 November 2025 - 19:56 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Sabtu, 8 November 2025 - 19:15 WIB

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Sabtu, 8 November 2025 - 03:29 WIB

Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat

Berita Terbaru