Kapolri: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polisi Hanya 10 Persen

- Redaksi

Sabtu, 18 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Listyo Sigit PrabowoI Istimewa

Kapolri Listyo Sigit PrabowoI Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I YOGYAKARTA – Mengacu pada analisis emosional para pengguna berbagai platform media sosial (medsos), tingkat kepercayaan publik terhadap Polri ternyata cuma 10 persen. Hal itu dikemukakan Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika menyoroti rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat atas berbagai peristiwa yang melibatkan kepolisian.

Menurut Kapolri, analisis emosional masyarakat di medsos, didominasi dengan anggapan negatif terhadap anggota kepolisian. Bahkan, dari analisa emosional tersebut, ada yang merasa jijik dengan keberadaan Polri.

“Muncul analisa media sosial terhadap berbagai macam peristiwa yang berkembang, yang di-upload di media sosial terhadap Polri. Ada yang netral, ada bersifat antisipasi, ada yang berbentuk trust atau percaya, ada juga yang berbentuk anger (marah), disgust, artinya jijik. Takut, supraise, senang, dan kemudian sedih,” ujarnya, dikutip sukabumiheadlines.com dari kanal YouTube Polri pada Jumat (17/12/2021).

Sigit menyampaikan hal itu di hadapan para anggota Polri, saat memberikan arahan langsung pada forum rapat kordinasi analisis dan evaluasi Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri di Yogyakarta.

Meski demikian, dalam forum tersebut, Sigit tak menyampaikan detail persentase analisis emosional masyarakat di medsos terhadap Polri. Namun, Sigit yakin, analisis emosional di medsos adalah gambaran dari realita, penilaian, dan anggapan publik terhadap Polri.

Baca Juga :  Bukan Kapolri, Ini Dia Jenderal Polisi Terkaya dengan Harta Puluhan Miliar

Menurutnya, hal itu menjadi tugas bagi kepolisian merespons beragam persepsi masyarakat, karena memang saat ini adalah dunia media sosial dengan pemanfaatan teknologi informasi.

“Analisis emosional tentang Polri, di ragam medsos, tentunya harus menjadi peringatan serius bagi seluruh anggota Polri. Itu sebabnya agar setiap anggota Polri, mengintrospeksi diri atas perannya sebagai pelayan masyarakat,” tegas dia.

Sigit juga meminta agar anggota Polri sensitif terhadap penyelesaian isu-isu yang dimunculkan di medsos. Karena akan berdampak pada penilaian publik terhadap Polri. Sigit mencontohkan, beberapa isu yang kerap menjadi bagian dari penilaian publik terhadap Polri, seperti kasus-kasus yang beririsan dengan asusila dan seksualitas, serta kepekaan terhadap gender. “Ini biasanya yang menjadi perhatian,” ujarnya.

Berita Terkait

Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi
Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD
Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru
Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak
Cegah keracunan, dapur MBG wajib masak gunakan air galon
Dedi Mulyadi ancam tak perpanjang izin AQUA, langgar aturan dan merusak jalan
Sidak pabrik, KDM kaget sumber air AQUA dari sumur bor bukan mata air
Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD

Minggu, 26 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 04:17 WIB

Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Cegah keracunan, dapur MBG wajib masak gunakan air galon

Berita Terbaru

Menteri Negara Artificial Intelegence Albania, Diella - Ist

Internasional

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Selasa, 28 Okt 2025 - 02:06 WIB

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB