Kata Mahfud MD Pemimpin Benar Lahir dari Proses Jujur, Bukan Main Tipu-Tipu

- Redaksi

Kamis, 7 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud MD. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Mahfud MD. l Ilustrasi: Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Pemimpin yang benar dilahirkan dari proses yang benar, jujur, adil dan tidak main tipu-tipu. Hal itu disampaikan Mahfud MD ketika menyambangi Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu dan Ahad (25 dan 25/11/2023) lalu.

Calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo itu menyampaikan hal itu di depan komunitas Tionghoa, Madura, dan bersilaturahmi dengan ulama serta pengasuh pondok pesantren.

“Tadi ada Hakka, itu kelompok etnis terbesar di kalangan Tionghoa, lalu malam ini dengan para pemimpin pesantren, lintas etnis juga akan berdoa yang tujuannya apa? Tujuannya untuk mencari pemimpin yang benar. Pemimpin yang benar itu dilahirkan dari proses yang benar, jujur dan adil. Tidak main tipu-tipu,” kata dia.

Mahfud mengatakan Indonesia bakal mendapat berkah apabila lahirnya kepemimpinan dilakukan secara berkeadaban, demokratis, serta dengan proses Pemilu yang jujur.

“Tidak boleh ada teror, tidak boleh ada tekanan-tekanan, tidak boleh ada juga kecurangan,” katanya.

Ia pun mengajak kompetitornya untuk bertarung secara fair di Pemilu 2024. Menurutnya, siapa pun yang terpilih nanti di DPR, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, serta kepala daerah, akan bisa diterima apabila Pemilu berjalan baik.

Baca Juga :  Menebak Nama Menteri yang Memeras Dirjen Rp40 Miliar

Namun, menurutnya, jika Pemilu berjalan dengan kecurangan, bakal menimbulkan masalah yang dapat membuat pemerintahan menjadi tidak stabil.

“Kalau Pemilu berjalan dengan penuh kecurangan dan intrik-intrik, yang merugikan satu kontestan atau sebagian kontestan, itu akan menimbulkan masalah, keributan dan pemerintahan bisa enggak stabil juga,” kata Menko Polhukam ini.

Berita Terkait

PDIP tolak Pilkada oleh DPRD: Rakyat Marah hak demokrasinya dirampas
SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan
PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar
Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai
Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 21:11 WIB

PDIP tolak Pilkada oleh DPRD: Rakyat Marah hak demokrasinya dirampas

Senin, 8 Desember 2025 - 18:25 WIB

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan

Senin, 8 Desember 2025 - 17:05 WIB

PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar

Senin, 24 November 2025 - 08:00 WIB

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Berita Terbaru