Kata Ustadz Zaidul Akbar, Suami Dungu yang Berikan Semua Gaji Bulanan ke Istri

- Redaksi

Selasa, 20 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l Penceramah Ustadz Zaidul Akbar menyayangkan sikap para suami yang tidak bisa mengambil keputusan untuk masalah rumah tangganya.

Dikutip sukabumiheadline.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Zaidul menyayangkan suami yang tidak bisa mengatur uang bulanan untuk kebutuhan keluarga.

Menurut Zaidul Akbar, hendaknya pendapatan atau gaji bulanan suami tidak diserahkan semua ke istri. Justru suamilah yang harus mengaturnya sendiri, termasuk menghitung berapa pengeluaran yang harus diberikan pada pasangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“(Kenapa suami) gak bisa ambil keputusan. Sampe urusan pulsa aja ‘tolong kirimi pulsa Abi’. ‘Umi, Abi habis pulsanya, tolong kirimi pulsa’,” kata dia.

Baca Juga :  Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa

“Kau ini, atas nama cinta dan kasih sayang, gaji satu bulan kasih semua ke istri. Jadi kehidupan keuangannya yang ngatur istrinya,” sambung Zaidul menyayangkan.

Lebih lanjut, pendakwah yang juga seorang dokter itu berpesan pada ibu-ibu yang mengalami hal demikian, agar mengembalikan semua uang bulanan ke suaminya.

“Sekarang saya kasih tau ibu-ibu, balikin semua uang bulanan ke suami. Saya tau kau akan suudzhan, nanti suamiku kawin lagi, kan? Gak gitu juga. Makanya jantungan, suudzhan terus,” ujarnya.

“Abi, abang, mas, anggaran saya satu bulan begini begini, kasih saya begini. Kalau mau kasih uang tunjangan kepatuhan biar bisa bla bla bla kasih aja. Tapi mulai sekarang, urus keuangan rumah tangga ini sendiri. Itu keren suami seperti itu,” imbuh Zaidul.

Baca Juga :  Profil dan Biodata Selvi Ananda, Mualaf Demi Menikah dengan Gibran

Penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu pun menceritakan isi sebuah buku berbahasa Arab yang pernah dia baca. Dalam buku tersebut, juga tidak menyarankan suami memberikan semua pendapatannya pada istri.

“Kalau Anda baca, ada buku saya lupa judulnya. Tapi kalau saya ngomong gini jangan tersinggung ya, bapa-bapa terutama. Termasuk yang nonton jangan tersinggung, karena ini kan nanti di-posting,” pungkas Zaidul sambil tertawa.

“Kata penulis mualimnya dia bilang gini ‘itu laki-laki yang menyerahkan semua hasil kerjaan dia atau gaji dia sebulan kepada istrinya, untuk istrinya yang urus dan atur semua, itu laki-laki dungu. Kata mualimnya, bukan saya,” imbuh Zaidul menegaskan.

Berita Terkait

Mengurai benang kusut sejarah Hiroshima 2 Sukabumi, benarkah sebuah kota?
Setia Untung Arimuladi: Santri di Sukabumi, Kasi Intel Kejari Cibadak, Wakil Jaksa Agung
Pendidikan, dan kehidupan pribadi Budi Djiwandono, keponakan Prabowo Ketua PNKT
Kenalkan, Grandmaster catur Indonesia pertama asal Sukabumi, Herman Suradiradja
Profil Ghazala Hashmi: Muslim pertama Wakil Gubernur Virginia AS vs Islamofobia
Minibiografi Abdullah Hammoud: Kisah Muslim jadi Wali Kota Dearborn Michigan AS
Minibiografi Zohran Mamdani: Muslim milenial pertama jadi Wali Kota New York vs Trump
Profil lengkap Heri Gunawan: Pria Sukabumi dari EVP ke Politikus Gerindra

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 02:07 WIB

Mengurai benang kusut sejarah Hiroshima 2 Sukabumi, benarkah sebuah kota?

Kamis, 13 November 2025 - 05:58 WIB

Setia Untung Arimuladi: Santri di Sukabumi, Kasi Intel Kejari Cibadak, Wakil Jaksa Agung

Senin, 10 November 2025 - 07:52 WIB

Pendidikan, dan kehidupan pribadi Budi Djiwandono, keponakan Prabowo Ketua PNKT

Senin, 10 November 2025 - 04:05 WIB

Kenalkan, Grandmaster catur Indonesia pertama asal Sukabumi, Herman Suradiradja

Sabtu, 8 November 2025 - 08:00 WIB

Profil Ghazala Hashmi: Muslim pertama Wakil Gubernur Virginia AS vs Islamofobia

Berita Terbaru