Kesetiaan Tini Kasmawati, Wanita Tunanetra asal Lengkong Sukabumi Merawat Binatang Langka

- Redaksi

Selasa, 28 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tini Kasmawati, wanita tunanetra asal Lengkong, Sukabumi setia merawat Owa Jawa. l Istimewa

Tini Kasmawati, wanita tunanetra asal Lengkong, Sukabumi setia merawat Owa Jawa. l Istimewa

sukabumiheadline.com l LENGKONG – Keikhlasan memayungi seorang wanita tunanetra asal Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tini Kasmawati, nama wanita itu selama bertahun tahun setia merawat Owa Jawa, spesies yang dinyatakan hampir punah.

Setiap hari, dengan menggunakan sistem katrol Tini mengikat seember pisang di tengah hutan tropis untuk disantap sekelompok siamang abu-abu.

Dalam beberapa menit, seekor siamang abu-abu, dengan bayi yang memeluk di dadanya, berayun melalui pepohonan dan mengambil beberapa pisang dari ember yang dibawa Tini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama hampir delapan tahun, wanita berusia 50 tahun itu melakukan misi swadana untuk merawat hewan langka tersebut. Tak hanya itu, ia juga menghabiskan setidaknya dua jam sehari bersama mereka.

Baca Juga :  Punya wilayah sempit, ternyata Kota Sukabumi hasilkan puluhan ton gabah, ini rinciannya

Diketahui, hewan primata berambut abu-abu yang juga dikenal sebagai owa jawa, itu populasinya terus menurun karena perdagangan hewan ilegal dan penebangan hutan.

Namun, data terakhir menyebut bahwa masih ada sekira 4.000 ekor yang masih berkeliaran di alam bebas. Menurut Konservasi Internasional, mereka hidup di 24 wilayah kelompok konservasi satwa liar.

Tini Kasmawati menggunakan sistem katrol untuk mengangkat seember pisang sebagai pakan Owa Jawa. l Istimewa
Tini Kasmawati menggunakan sistem katrol untuk mengangkat seember pisang sebagai pakan Owa Jawa. l Istimewa

Pada suatu ketika, pada 2014 silam, Tini bertemu seorang pelajar Belanda yang sedang melakukan penelitian. Ia mengaku merasa malu dengan ketidaktahuannya sendiri. Namun, hal itu mendorongnya untuk merawat setidaknya enam makhluk, yang ia anggap sebagai keluarga.

Baca Juga :  Hujan mengguyur Sukabumi, dua rumah di Tiara Regency tertimbun longsor

“Sebuah kehormatan bahwa saya bisa melakukan ini, tidak banyak orang di luar sana yang ingin atau bisa melakukan ini,” kata warga Kampung Cimaranginan, Desa Lengkong itu.

Aktivis kesejahteraan hewan Budiharto, yang mengelola Pusat Margasatwa Cikananga, yang memantau spesies terancam punah di provinsi Jawa Barat, mengatakan pekerjaan Tini telah membuat sedikit perbedaan bagi populasi siamang, namun ia telah membantu banyak kebutuhan makanan untuk primata.

Ia menyebut, ada rencana untuk mengubah hutan Lengkong menjadi kawasan yang dilindungi. Namun, nasib monyet berwajah kusut ini tetap genting karena diganggu oleh perkawinan sedarah.

Kini, Tini berharap pekerjaannya dapat membantu melestarikan siamang yang tersisa dan mengizinkan para peneliti untuk mengedukasi masyarakat umum tentang mereka.

“Jika Tuhan berkehendak, selama saya masih bisa jalan, saya tidak akan berhenti,” katanya.

Berita Terkait

Jalan Lingkar Selatan Sukabumi: Ini fungsi dan beda Jalan Provinsi, Nasional dan Kabupaten/Kota
Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 22:37 WIB

Jalan Lingkar Selatan Sukabumi: Ini fungsi dan beda Jalan Provinsi, Nasional dan Kabupaten/Kota

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Berita Terbaru

Petugas kebersihan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Headline

Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Senin, 9 Jun 2025 - 02:44 WIB