Ketimbang Impor, Anies Beli Sapi dari Peternak NTT

- Redaksi

Kamis, 28 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Viktor Laiskodat (kiri) dan Anies Baswedan. l Istimewa

Viktor Laiskodat (kiri) dan Anies Baswedan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Pemprov DKI Jakarta kembali menjalin kerja sama antardaerah, yang kali ini dilakukan bersama Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyaksikan proses Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara PD Dharma Jaya dengan PT Flobamor (BUMD Provinsi NTT) dalam rangka lemenuhan daging sapi dan sapi hidup berkualitas mutu baik asal Kupang.

“Sapi asal NTT ini berbobot besar dan hasil dagingnya itu berkualitas unggulan, berkualitas bagus. Lalu bisa digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai kebutuhan di Jakarta. Kualitas daging asal Kupang ini termasuk yang terbaik, tidak kalah dibanding daging impor,” kata Anies dikutip sukabumiheadlines.com dari laman resminya, Kamis (28/10/2021) malam.

Baca Juga :  Pilpres 2024, Prabowo Subianto: Tidak Akan Dua Putaran!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerja sama tersebut, kata Anies, selain menjadi momentum untuk meningkatkan dan menumbuhkan kolaborasi, juga menjaga kestabilan dan penyediaan kebutuhan protein hewani di kota Jakarta.

Ada 10 provinsi yang konsumsi daging sapinya berada di atas rata-rata nasional, dan Pemprov DKI Jakarta merupakan yang tertinggi yaitu sebesar 1,06 kg/kapita setiap tahun.

“Semoga kerja sama ini bisa diperluas dan kita juga membuka kesempatan penjualan daging sapi, ayam, dan telur untuk wilayah NTT serta Indonesia Timur lainnya,” pungkas Anies.

Berita Terkait

KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru
Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi
Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat
Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI
Menkeu Purbaya mau alihkan anggaran Makan Bergizi Gratis ke Bansos Beras 10 kg
Mengenal dua raksasa EPCIC bangun PLTP Salak Unit 7 Sukabumi
Cukai rokok ternyata sampai 57%, Menkeu Purbaya: Fir’aun lu!

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:53 WIB

KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi

Sabtu, 27 September 2025 - 01:08 WIB

Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga

Jumat, 26 September 2025 - 23:37 WIB

Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat

Jumat, 26 September 2025 - 07:04 WIB

Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

Jawa Barat

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Sabtu, 4 Okt 2025 - 01:47 WIB

Terduga pelaku pembunuhan di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi - Pratama II

Vonis

Pria Sukabumi yang bunuh kakak divonis 10 tahun penjara

Jumat, 3 Okt 2025 - 21:24 WIB