Kisah Petani asal Sukabumi Naik Haji Setelah 20 Tahun Menabung di Celengan

- Redaksi

Rabu, 20 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan suami istri Mukhtar (72) dan Juarsih. l Istimewa

Pasangan suami istri Mukhtar (72) dan Juarsih. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CITAMIANG – Bak sinetron Tukang Bubur Naik Haji, begitu pula yang dialami oleh seorang petani asal Kota Sukabumi, ia menabung selama puluhan tahun di celengan demi bisa menunaikan ibadah haji.

Mereka adalah pasangan suami istri Mukhtar (72) dan Juarsih (62), warga Kampung Cikangkar RT 04/01, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui, sudah sejak 20 tahun lalu keduanya berniat berangkat haji secara bersama dari penghasilannya bertani. Mereka kemudian memutuskan untuk menabung di celengan hingga uang yang terkumpul bisa memenuhi biaya keberangkatan haji mereka pada tahun 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dituturkan Juarsih, sejak niat berangkat haji dengan suaminya, mereka menabung masing-masing.

Baca Juga :  2 Tahun Irigasi Rusak, Petani di Cimanggu Sukabumi Mengeluh

“Saya itu niat haji sama suami dua puluh tahun lalu. Kemudian saya mengumpulkan uang di celengan mulai dari 100 ribu sampai 500 ribu Rupiah besarnya,” kenang dia.

Tekad kuat keduanya untuk menunaikan keinginan berangkat ke Tanah Suci, membuat Juarsih dan suaminya semakin rajin bertani setiap hari di sawah garapan yang mereka sewa dari orang lain.

“Sawahnya nyewa per tahun 50 juta Rupiah. Setiap panen dan ada rezeki lebih saya rutin menabung di celengan selama 20 tahun,” cerita Juarsih.

Hingga ketika dibuka pendaftaran haji pada tahun lalu, mereka pun memutuskan membuka celengan berisi Rp27 jutaan. Kemudian, untuk melunasi biaya haji, Juarsih menabung kembali hingga bisa lunas biaya haji dan bisa berangkat.

Baca Juga :  Izin Pergi ke Sawah, Petani di Waluran Sukabumi Ditemukan Tewas Membusuk di Sungai

Alhamdulillah saya bisa berangkat. Asalnya akan berdua sama suami, tapi tidak bisa akibat pembatasan usia calon haji,” katanya.

Sementara itu, Muhtar (72) mengaku menabung di program haji yang di salah satu bank. Setiap kali panen, sebagian hasilnya ia tabung sedangkan sebagian dipakai untuk kebutuhan hidup.

“Setiap kali panen saya nabung untuk berangkat haji bersama istri. Setahun itu panen dua hingga tiga kali,” ujarnya.

Kemudian dua tahun lalu ada panggilan untuk berangkat, namun ditunda akibat pandemi Covid-19.

“Dua tahun lalu sempat akan berangkat, tapi ada Corona. Akhirnya saya sama istri ditunda berangkat,” ucapnya.

Tahun ini, kembali ada keberangkatan haji. Namun, Muhtar harus menelan kekecewaan karena tidak berangkat akibat ada pembatasan usia.

“Sudah tiga tahun saya menunda berangkat haji sama tahun ini. Sementara istri saya sudah berangkat,” katanya.

Berita Terkait

Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah
Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:02 WIB

Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:24 WIB

Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:52 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:44 WIB

Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi

Berita Terbaru

RSI Assyifa Sukabumi - Ist

Khazanah

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Jumat, 18 Jul 2025 - 03:39 WIB