Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang

- Redaksi

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Moh. Umar Amiruddin, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob - Ist

Moh. Umar Amiruddin, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob - Ist

sukabumiheadline.com – Moh. Umar Amarudin, seorang driver ojek online (ojol) asal Kampung Sukamukti RT 001/001, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbaring lemah di ruang perawatan RS Pelni, Petamburan, Jakarta (sebelumnya disebut di RSCM), Jumat (28/8/2025).

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, pria 30 tahun itu menjadi korban korban kebrutalan 7 Brimob dalam kericuhan demo di Petamburan, Kamis (27/8/2025).

Diketahui, Umar tidak terlibat dalam demo tersebut. Ia ngekos di kawasan Slipi, Jakarta Barat, bersama adik bungsunya, dan sudah 5 tahun terakhir menjadi ojol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan seperti diungkapkan sang kakak, Siti Nur Aisyah (31), Umar tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa kemarin. Saat itu, Umar sedang menurunkan penumpang, tiba-tiba diduga ditarik oleh oknum petugas pengamanan demo dan diduga dipukuli hingga mengalami luka di dada hingga patah tangan.

Baca Juga :  Mengintip Keindahan Curug Cipadaranten di Cicurug Sukabumi

“Dikira polisi ikut demo, padahal lagi nurunin penumpang terus ditarik. Dia kena pukul. Bagian rahang geser, terus keretakan di dada, katanya sih tangannya patah,” kata Aisyah, Jumat.

Aisyah mengatakan, keluarga sangat merasa sedih atas kejadian tersebut. Keluarga pun tidak menyangka Umar akan menjadi korban dalam demo itu.

Seperti diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Awalnya, keluarga mendapatkan kabar Umar meninggal dunia terlindas mobil Rantis Brimob. Diketahui, satu korban lainnya, Affan Kurniawan asal Jakarta meninggal dunia.

Baca Juga :  4 Unit Layanan ITE BUM Desa Sumber Kahuripan Sukabumi Dibeli Menteri Desa PDT

“Sedih, soalnya kan pertama dapat kabar itu meninggal, tapi pada kenyataannya itu hanya identitas dia aja yang dipake,” kata Aisyah.

“Belum tahu kondisi terkini Umar, cuma katanya masih nunggu hasil rontgen dari dokter,” ucap Aisyah.

Menurut Aisyah, Umar saat ini masih menjalani perawatan di RS Pelni, Jakarta yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Keluarga pun berharap keadilan diberikan kepada Umar.

“Kami berharap ada keadilan,” tuntut Aisyah.

Ibu dan 10 saudara Umar terlihat harap-harap cemas menunggu kabar kondisi Umar di Jakarta. Baca selengkapnya: Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob

Berita Terkait

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Mencari peruntungan di Babel, pria asal Cisarua Sukabumi malah ditangkap Tim Hantu
Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta
Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman
Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:22 WIB

Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 27 November 2025 - 03:29 WIB

Mencari peruntungan di Babel, pria asal Cisarua Sukabumi malah ditangkap Tim Hantu

Berita Terbaru

Dua ASN Disporapar Kota Sukabumi jadi tersangka korupsi - Abi Kholil

Tak Berkategori

Dua ASN Disporapar Kota Sukabumi jadi tersangka korupsi

Senin, 8 Des 2025 - 21:21 WIB