Kontroversi Ponpes Al Kafiyah, Tebus Dosa Rp30 Juta dan Tidur dengan Santri Perempuan

- Redaksi

Sabtu, 1 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santri perempuan di Ponpes Alkafiyah jadi imam shalat. l Istimewa

Santri perempuan di Ponpes Alkafiyah jadi imam shalat. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Belum selesai kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, kini publik kembali dikejutkan dengan kontroversi di Ponpes Al Kafiyah yang disebut sudah melenceng dari ajaran Islam.

Selain viral karena perempuan menjadi imam, baru-baru ini terungkap kabar mengejutkan yang lainnya, yaitu cukup membayar Rp30 juta untuk penghapusan dosa.

Hal ini diketahui setelah viral video di kanal YouTube Gubez Mamaz Karyo tentang Ponpes Al Kafiyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam narasinya, pembawa acara kanal YouTube tersebut kemudian bertanya soal perbuatan dosa yang bisa dihapuskan.

“Boleh berbuat dosa dan semua dosa bisa dihapuskan.Untuk menghapus dosa bayar mahar juga, ” tanya pembawa acara di Kanal YouTube Gubez Mamaz Karyo seperti dilansir pada Ahad (1/7/2023).

Adapun, untuk mahar dikatakan bahwa orang yang ingin menebus dosa adalah Rp30 juta yang sudah termasuk dalam pengajian di Ponpes Al Kafiyah.

Menariknya lagi, jika sudah bergabung dengan pengajian Al Kafiyah, diperbolehkan untuk satu rumah, sekamar, dengan santri perempuan.

Beberapa waktu lalu, sempat viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan tiga orang laki-laki yang sedang sholat dan diimami seorang diduga perempuan mengenakan cadar.

Belum diketahui dengan pasti dan kapan video tersebut direkam.

Akan tetapi, informasi yang beredar aktivitas yang terjadi di Pondok Pesantren Al Kafiyah. Hal ini diperkuat dengan adanya tulisan Pondok Pesantren Al Kafiyah di spanduk.

Tak hanya diimami oleh perempuan, gerakan sholat yang dilakukan juga tampak berbeda dengan sholat pada umumnya.

Selain empat orang yang diduga sedang melaksanakan sholat, tampak juga dalam video tiga orang wanita yang sedang berdiri dengan tatapan tajam.

Sontak saja, beredarnya video tersebut membuat warganet geram, karena kejadian di Ponpes Al Zaytun belum kelar.

Berita Terkait

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB