Kue Jahe Khas Sukabumi, Permintaan Tetap Tinggi di Masa Pandemi

- Redaksi

Rabu, 18 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kue jahe dalam berbagai ukuran
kemasan I Eka Lesmana

Kue jahe dalam berbagai ukuran kemasan I Eka Lesmana

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKARAJA – Kue jahe, cemilan ringan yang klasik, di masa pandemi Covid-19, kue ini cocok dikonsumsi karena menghangatkan tubuh dan baik untuk kesehatan.

Salah satu pelaku usaha pembuat kue jahe berada di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Nurmansyah, ia mengaku melanjutkan usaha pembuatan kue jahe yang dirintis orang tuanya sejak 1995

Kue Jahe atau Bangket Jahe buatan Nurmansyah cara pembuatannya masih dilakukan secara tradisioanal, dari mulai membuat adonan sampai pada proses akhir pembakaran. Untuk menjaga cita rasanya, dipilih jahe pilihan dengan tambahan manis dari gula aren.

Dia bersyukur kue kering jahe buatannya direspons positif pasar, setiap hari permintaan dan pesanan dari toko kue di seputar Sukabami selalua ada. Bahkan, sebelum ada pandemi ia sempat mendapat pesanan rutin untuk pasar Kota Bandung.

“Pembeli ada yang langsung datang ke rumah, sementara untuk pesanan dari toko saya antar langsung pakai sepeda motor,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com Rabu (18/08/2021).

Baca Juga :  Gadis Bandung Open BO di Sukabumi karena "Pasarnya" Bagus

Ia menambahkan, rata-rata per hari bisa memproduksi 50 Kg kue jahe. Untuk harga sangat bersahabat, per bal kantong besar, dibandrol Rp55 ribu.

“Lumayan bisa buat menafkahi anak dan istri saya, serta menggaji empat karyawan yang membantu saya,” ungkapnya.

Masih menurut dia, dari pembuatan dan cara pengemasan masih dengan cara tradisonal. Bukan tidak ingin menggunakan mesin seperti yang lain, namun masih terkendala permodalan.

Ia berharap kepada pemerintah ada perhatian untuk para pelaku industri kecil rumahan seperti ini, terlebih di masa pandemi seperti sekarang.

Berita Terkait

Tips & trik memilih rumah subsidi tipe 30/60 agar tidak boncos
10 orang terkaya di Indonesia 2025, nomor 2 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi
Daftar lengkap UMK Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Tips memulai bisnis ala Aura Kasih
10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak
Menghitung jumlah nasabah dan pinjaman KUR di Sukabumi di 5 bank penyalur
Kelebihan cabai gerombol dan cara menanam, lebih pedas lebih tahan hama
Kereta Wisata Jaka Lalana belum jelas, KRL Sukabumi kapan? Ini kata Kemenhub

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:00 WIB

Tips & trik memilih rumah subsidi tipe 30/60 agar tidak boncos

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:02 WIB

10 orang terkaya di Indonesia 2025, nomor 2 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:46 WIB

Daftar lengkap UMK Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:29 WIB

Tips memulai bisnis ala Aura Kasih

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:31 WIB

10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak

Berita Terbaru