Kuli Bangunan Tewas dalam Sumur Saat Perbaiki Plafon Rumah di Nagrak Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 25 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumur tempat Atik terjatuh. l Istimewa

Sumur tempat Atik terjatuh. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l NAGRAK – Atik Saprudin (50), seorang buruh bangunan terjatuh ke dalam sumur. Jatuhnya Atik diduga sebuah kecelakaan kerja saat ia tengah menjadi kuli bangunan di sebuah rumah milik warga. Ia berhasil diselamatkan, tapi tidak lama kemudian meninggal dunia.

Menurut Ketua Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan ( P2BK) Nagrak Micky, peristiwa terjadi pada Sabtu (25/12/2021) pukul 15.30 WIB, di Kampung Cinumpang RT 04/02, Desa Nagrak Selatan Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

“Dari keterangan saksi, korban sedang berkerja memperbaiki plafon rumah menggunakan tangga, kaki tangga disimpan di atas bibir sumur dengan menggunakan alas kayu papan,” katanya kepada sukabumiheadlines.com.

Kemudian, saat korban hendak turun, Atik terperosok dan jatuh ke dalam sumur. Korban lalu saksi berteriak meminta tolong ke warga setempat. “Kedalaman sumur sekira 12 meter dengan ketinggian air enam 6 meter,” tambah Micky.

Baca Juga :  Hati-hati, Truk Terguling di Parungkuda Sukabumi

Atik berhasil diselamatkan Tim Rescue gabungan sekira satu jam kemudian. “Korban langsung dibawa ke rumahnya dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis dari PMI,” tandas dia.

Tim Rescue gabungan terdiri dari Damkar POS 2 Cibadak, BPBD Kabupaten Sukabumi, Palang Merah Indonesia, Pramuka Peduli, Relawan IEA Sukabumi Raya, Polsek, Satpol PP dan Koramil Nagrak, serta Tagana.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD
Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang
Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas
Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya
Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali
Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:28 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:04 WIB

Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri

Rabu, 27 Agustus 2025 - 23:40 WIB

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya

Berita Terbaru

Uya Kuya dan Eko Patrio - Ist

Daerah

Giliran rumah Eko Patrio dan Uya Kuya dijarah massa

Minggu, 31 Agu 2025 - 00:09 WIB

Rumah politisi Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara dikepung akibat kemarahan massa yang diduga atas ucapannya yang menjadi viral di media sosial - Ist

Daerah

Rumah Ahmad Sahroni dikepung massa, isinya dijarah

Sabtu, 30 Agu 2025 - 18:42 WIB

Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Sidang 2025 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2025 - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:28 WIB