Kuliah Seni, Pemuda Cisaat Sukabumi Sukses Ubah Hobi Jadi Usaha Omset Ratusan Juta per Bulan

- Redaksi

Rabu, 24 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Azhar Hibatullah. l Dok. Pribadi

Azhar Hibatullah. l Dok. Pribadi

SUKABUMIHEADLINE.com I CISAAT – Banyak orang gagal meraih kesuksesan karena memang dibutuhkan usaha, kerja keras, dan sikap pantang menyerah untuk menggapainya. Siapapun di dunia pasti ingin menjadi orang yang sukses. Lazim, jika salah satu tolok mengukur kesuksesan seseorang dari kemampuan finansialnya.

Jika banyak orang sukses setelah menginjak usia 40 hingga 50 tahun, faktanya tidak berlaku bagi Azhar Hibatullah.

Pemuda inspiratif ini mengesampingkan rasa gengsinya untuk mengejar sukses di usia yang masih relatif muda, 25 tahun. Usia di mana masih banyak kalangan muda masih hobi hura-hura menghabiskan hasil jerih payah orang tuanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Azhar Hibatullah, adalah owner sekaligus penerus usaha Sohor Group Fishing di Jl. Cibaraja, No. 75,  Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Screenshot 2022 10 19 03 26 33 94 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Azhar Hibatullah. l Dok. Pribadi

Sesuai namanya, Sohor Group Fishing bergerak dalam bidang usaha pakan ikan dan peralatan memancing. Usaha keluarganya ini terbilang sukses karena sudah memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia, seperti kota-kota di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, bahkan sampai Papua.

BERITA TERKAIT: Untung Ratusan Juta Rupiah per Bulan, Sohor Group Fishing Sukabumi Tawarkan Kemitraan

Baca Juga :  Warga Heboh! Truk Semen Nyaris Terbakar di Cicurug Sukabumi

Azhar merupakan anak ketiga dari pemilik Sohor Group Fishing. Awal ketertarikannya menjadi salah satu penerus Sohor Group Fishing karena dorongan dari keluarga yang mengharuskan semua anggota keluarga terlibat di dalam usaha tersebut, supaya regenerasi perusahaan tidak terhenti.

“Cerita singkatnya, kuliah di jurusan film, setiap minggu freelance sebagai asisten kamera satu untuk project TVC, MV, Short Movie, dan company profile sebuah perusahaan. Empat tahun di dunia perfilman merasa nyaman, lalu dihadapkan dengan regenerasi perusahan sendiri. Awalnya sempat menolak, karena idealisme dengan dunia kerja yang sedang digeluti. Kurang lebih butuh waktu dua bulan untuk membuat keputusan, sampai akhirnya memilih mengembangkan perusahaan keluarga dengan tidak melepaskan idealisme pribadi,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Rabu (24/11/2021).

“Berbekal pengalaman di dunia iklan, dan sedikit mengenal strategi marketing brand besar. Akhirnya apa yang didapat itu semua diaplikasikan ke perusahaan yang saat ini dijalankan,” tambah dia.

Kini, di usianya yang ke-25 tahun, Azhar telah menginspirasi kalangan generasi milenial Sukabumi. Meski demikian, Azhar dan kedua saudaranya mengakui bahwa mengembangkannya itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Baca Juga :  Dinihari Sukabumi diguncang gempa M 4,8
SHG
Foto I Dok. Pribadi

“Banyak tantangan yang saya hadapi, mulai dari belum memahami alur kerjanya, strategi pemasaran, dan managemennya. Namun, alhamdulillah seiring berjalannya waktu saya mulai menemukan semuanya,” paparnya.

Uniknya, Azhar yang merupakan lulusan Universitas Pasundan jurusan Seni itu berpendapat bahwa dunia kerja atau usaha saat ini, pada era global, tidak harus sesuai dengan kriteria pendidikan yang diambil.

“Untuk zaman sekarang yang penting kita mau mencoba dan mau berusaha, mau itu di dunia kerja atau bisnis, tidak harus terfokus pada gelar akademik yang dimiliki,” tambahnya.

Omset Ratusan Juta

Buah kerja keras, ketekunan dan kekompakan keluarganya, kini omset usahanya sudah beromset ratusan juta dengan keuntungan mencapai Rp200-Rp300 juta per bulan.

Alhamdulillah, saat ini keuntungannya sudah sampai 200 juta sampai 300 juta Rupiah per bulan,” ungkap Azhar.

Uniknya, ketika badai pandemi Covid-19 menerjang pergerakan bisnis Sohor Group Fishing tidak terganggu sama sekali. Namun, demikian, diakui Azhar, penjualan offline memang drop. Sehingga ia berinisiatif mengubah strategi marketingnya ke online.

“Selama pandemi penjualan secara offline menurun 30%. Namun, peningkatan signifikan justru dari penjualan secara online, meningkat hingga 50 persen,” pungkasnya.

Berita Terkait

5 model blazer brokat motif batik untuk Hijabers Sukabumi, mewah, anggun bak putri raja
Pesona batu hijau, sumbangsih pesona alam dari Sukabumi untuk dunia
Cek foto-foto culun masa muda Syahrini di Sukabumi, jauh dari cetar
Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya
7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle
Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan
JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung
10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 17:26 WIB

5 model blazer brokat motif batik untuk Hijabers Sukabumi, mewah, anggun bak putri raja

Kamis, 6 November 2025 - 01:37 WIB

Pesona batu hijau, sumbangsih pesona alam dari Sukabumi untuk dunia

Selasa, 4 November 2025 - 21:24 WIB

Cek foto-foto culun masa muda Syahrini di Sukabumi, jauh dari cetar

Minggu, 2 November 2025 - 11:00 WIB

Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya

Sabtu, 1 November 2025 - 21:09 WIB

7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

Jawa Barat

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Minggu, 9 Nov 2025 - 04:29 WIB

Ilustrasi tersangka pelaku kriminal - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:15 WIB