Liburan ke Pantai Sukabumi, tapi Tetap Waspada Gelombang Pasang

- Redaksi

Kamis, 29 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelombang pasang pantai selatan Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Gelombang pasang pantai selatan Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia, dampak juga dirasakan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sejumlah tempat pariwisata di selatan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali itu dikabarkan sepi pengunjung, imbas dari cuaca ekstrem dan isu tsunami.

Kekinian, salah seorang pengunjung pantai selatan asal Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Hikmat Nur Fajar mengatakan jika saat ini gelombang pantai selatan sedang tidak ramah.

“Ya sore ini (Rabu, 28 Desember 2022) memang terlihat besar, makanya sebagai pengunjung saya lumayan khawatir,” jelas Fajar kepada sukabumiheadline.com pada Rabu malam.

Fajar menambahkan, informasi diperoleh dari pedagang di pantai selatan bahwa dalam sepekan terakhir gelombang laut memang sedang tidak ramah akibat cuaca ekstrem.

“Informasi dari pedagang di sana memang sudah beberapa hari terakhir ini gelombang lautnya lagi gede. Tadi saya dan teman-teman memilih pulang aja,” jelas Fajar.

Diberitakan sebelumnya, ramai diperbincangkan soal potensi gempa megathrust yang disebut berpotensi menyebabkan tsunami setinggi puluhan meter.

Berita Terkait:

Gempa Bumi 400 Tahunan, Prediksi Ahli Sukabumi dan 7 Kabupaten Ini Dalam Bahaya

BMKG: Ada Ancaman Gempa Bumi Picu Tsunami Besar di Selatan Jawa

Waspada Warga Sukabumi, Jabar dan 6 Provinsi Ini Terancam Tsunami Setinggi 34 Meter

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru