Malam Hari Puluhan Rumah di Simpenan Sukabumi Terendam Banjir

- Redaksi

Senin, 5 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bencana banjir di Simpenan. l Istimewa

Bencana banjir di Simpenan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SIMPENAN – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan 10 unit rumah warga di Kampung Bagabgan, RT 03/03, Desa Cidadap terendam banjir.

Informasi didapat sukabumiheadline.com, banjir terjadi di Kampung Bagbagan diakibatkan saluran drainase yang menyempit sehingga mengakibatkan air dengan debit yang meningkat tidak tertampung dan meluap.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman mengungkapkan, hujan yang mengguyur wilayah kecamatan Simpenan mulai terjadi sejak pukul 14.00 WIB hingga menjelang malam atau sekitar pukul 18.00 WIB masih terjadi.

Hingga akhirnya, lanjut Dandi air mulai meluap dan menggenangi 10 unit rumah warga di Kampung Bagbagan Desa Cidadap.

“Iya hingga saat air memang mulai surut, tadi ketinggian air mencapai 50 cm merendam pemukiman warga,” ungkap Dandi.

“Hingga saat ini sekitar pukul 21.00 WIB air masih menggenang, dan penghuni rumah sementara masih tetap di rumahnya, kondisi air mulai surut memang,” sambungnya.

Dijelaskan Dandi, beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dampak dari meluapnya air dari saluran drainase tersebut, hanya saja sejumlah peralatan warga yang rumahnya terendam basah.

Baca Juga :  Jalan Rusak di Jampang Tengah Sukabumi, Warga: Si Paling Jalan Provinsi

“Saya bersama perangkat desa, kecamatan, Koramil, Polsek,Satpol pp dan Tagana serta unsur terkait lainnya masih melakukan pendataan,” jelasnya.

“Dalam kesempatan ini juga kami memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada akan kondisi saat ini yang mulai memasuki musim penghujan,” imbuhnya.

Masih kata Dandi, warga yang terdampak rumahnya terendam banjur berharap segera ada penanganan terhadap saluran drainase yang sudah mengalami penyempitan.

“Hampir semua warga yang terdampak luapan air dari drainase yang menyempit segara ada perbaikan ataupun penanganan agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tandasnya.

Berita Terkait

Kecamatan mana terbanyak dihuni wanita? Ini jumlah KK dan penduduk Kota Sukabumi
Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir
Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah
Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi
Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari
Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 04:19 WIB

Kecamatan mana terbanyak dihuni wanita? Ini jumlah KK dan penduduk Kota Sukabumi

Senin, 29 Desember 2025 - 04:09 WIB

Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:26 WIB

Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:26 WIB

Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:52 WIB

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB