Maling di Cibolang Sukabumi, Warga Cicantayan Ditangkap dan Digebuki Warga

- Redaksi

Kamis, 2 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga maling di Cibolang, Cisaat, Sukabumi. I Istimew

Terduga maling di Cibolang, Cisaat, Sukabumi. I Istimew

SUKABUMIHEADLINES.com – Warga menangkap seorang Pria berinisial AR (31) setelah kedapatan mencoba akan melakukan pencurian sebuah rumah berlantai 2 di Kampung Cibolang Kidul RT 31/07 Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/9/2021) sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

Diketahui dari identitasnya, terduga pelaku merupakan warga Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

AR berhasil dibekuk warga setelah sebelumnya sempat menghunus belati, saat kepergok oleh pemilik rumah saat masuk lewat atap lantai dua.

Video penangkapan AR beredar dan viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku AR sudah diringkus dan dilucuti baju dan celananya serta sempat menjadi bulan-bulanan warga.

Semetara itu melalui laporan tertulis Kapolsek Cisaat Resort Sukabumi Kota Kompol Rusmadi membenarkan peristiwa tersebut.

“Pelaku masuk rumah korban dengan menggunakan tangga, lalu naik ke lantai dua dan masuk dengan merusak atap,” jelas Rusmadi dalam laporan tertulis dikutip sukabumiheadlines.com.

Saat terduga pelaku masuk kamar, tetiba pemilik rumah terbangun. Pelaku sempat menodongkan pisau belati ke arah korban.

Baca Juga :  Anak Usia 5 Tahun asal Kota Sukabumi Hilang Tenggelam di Pantai Tegalbuleud Sukabumi

“Saat berusaha melarikan diri, anak pemilik rumah berteriak sehingga warga berdatangan dan menangkap pelaku,” ujarnya

Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya, tas selempang warna hijau dan pisau belati milik pelaku. Kemudian tangga bambu sebagai alat untuk memanjat ke rumah korban.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Cisaat untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB