sukabumiheadline.com – Daun dan bunga putri malu adalah salah satu tumbuhan yang dianggap gulma karena tumbuh di tempat yang tidak diinginkan manusia.
Tetapi di sisi lain, tumbuhan yang mudah didapat di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, ini juga dapat berfungsi sebagai tanaman hias ataupun tanaman batas yang berfungsi sebagai pagar. Putri malu sering dijumpai di pekarangan rumah, persawahan, ataupun ladang.
Tanaman putri malu bersosok rebah (beberapa tegak), memiliki batang yang bulat, dan berduri. Daun berukuran kecil dengan susunan majemuk, berbentuk lonjong dengan ujung yang lancip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti daun pada umumnya, daun putri malu berwarna hijau (tetapi ada juga yang berwarna kemerahan). Bunga tumbuhan putri malu berbentuk bulat seperti bola dengan warna merah muda.
Satu hal yang unik dari tumbuhan putri malu adalah daun yang akan menutup dengan teratur begitu daunnya tersentuh. Sifat itulah yang menjadi dasar penamaan tumbuhan putri malu.
Beberapa nama putri malu diantaranya adalah han xiu cao (Cina), si kejut, rebah bangun, akan kaget, dan lain-lain.
Tumbuhan putri malu memiliki rasa manis dengan kesan agak dingin (mint) dan dapat berperan sebagai penenang, peluruh dahak, anti batuk, penurun panas, anti radang, peluruh air seni, dan lain sebagainya. Kandungan kimia yang terkandung di dalam tumbuhan putri malu adalah senyawa mimosoine.
Khasiat putri malu
Bagian tumbuhan putri malu yang dapat digunakan untuk obat adalah bagian akar, daun, dan seluruh bagian tumbuhan. Baik yang masih segar ataupun sudah kering dalam bentuk simplisia.
Contoh penggunaan tumbuhan putri malu untuk obat luar (luka, radang kulit bernanah, dan herpes)
Tanaman putri malu yang masih segar dilumatkan. Kemudian langsung ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk obat penyakit dalam, caranya dengan merebusnya bersama dengan air kemudian diminum setiap hari.
Tumbuhan putri malu memiliki banyak manfaat, termasuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit, mempercepat penyembuhan luka karena sifat anti-radang dan antioksidannya, serta menjaga kesehatan kulit dengan mengatasi jerawat.
Selain itu, tanaman ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu meredakan stres dan insomnia, serta memiliki potensi untuk membantu mengendalikan diabetes dan menurunkan tekanan darah.
Manfaat kesehatan utama
- Mengatasi masalah pencernaan: Kandungan tanin dan saponin dapat membantu mengatasi diare dan sembelit.
- Mempercepat penyembuhan luka: Sifat anti-radang dan antioksidan pada daun putri malu membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
- Menjaga kesehatan kulit: Sifat antibakteri dan anti-radangnya dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat.
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan antioksidan seperti vitamin C dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih.
- Meredakan stres dan insomnia: Mengandung senyawa yang memiliki efek menenangkan, membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Mengatasi diabetes: Beberapa penelitian menunjukkan potensi untuk membantu mengatur kadar gula darah.
- Menurunkan tekanan darah: Memiliki efek vasodilator yang membantu melancarkan aliran darah.
- Mengatasi nyeri dan peradangan: Memiliki efek analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri.
Peringatan
Ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi putri malu atau hanya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Konsumsi dalam jumlah berlebihan sebaiknya dihindari.
Penggunaan mentah tidak disarankan karena berpotensi mengandung zat beracun.