Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti Sebut Kades di Sukabumi Bodoh

- Redaksi

Senin, 2 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti. l Istimewa

Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti. l Istimewa

sukabumiheadline.com l SIMPENAN – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti mengecam sikap salah satu kepala desa (kades) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kegeraman Susi muncul setelah penolakan dari Kades Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi terhadap pernyataan Pandawara Group yang menyebut Pantai Loji sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

Seperti diketahui, pernyataan Pandawara Group sempat viral setelah mengajak masyarakat untuk ikut membersihkan pantai yang berlokasi di Desa Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, pada 6 dan 7 Oktober 2023 mendatang.

Namun sayangnya, niat baik Pandawara Group ditolak mentah-mentah oleh Kades Sangrawayang, Muhtar.

IMG 20231002 233827
Pandawara Group ajak bersih-bersih Pantai Loji Sukabumi. l Istimewa

Muhtar menilai kegiatan Pandawara Group tidak transparan dan resmi, karenanya ia tidak mengizinkan aksi bersih-bersih di Pantai Loji.

“Kalau transparan, terbuka dari pemerintah itu silakan. Kalau seperti yang kemarin, saya enggak mengizinkan saya mah,” ujar Muhtar.

Sebab pernyataan Muhtar tersebut, emosi Susi Pudjiatuti pun meledak. Ia merasa heran melihat sikap Muhtar.

Baca Juga :  Heboh Nama Ponpes Khilafatul Muslimin di Cikembar Sukabumi, Ini yang Dilakukan Polisi

“Kok ada kegilaan atau kebodohan seperti ini???? Pemdes lagi,” ujar Susi dengan menyematkan emoji marah melalui akun X pribadinya @susipudjiastuti pada Ahad (1/10/2023).

Diketahui, Muhtar kemudian mengklarifikasi ucapannya dan menyebut pihaknya hanya menyayangkan aksi bersih-bersih Pantai Loji diviralkan di media sosial.

“Bersih-bersih pantai mah kewajiban, saya cuma tidak setuju disebarkan ke Facebook ke TikTok gitu. Ya, oke saja, dengan masyarakat bersatu agar supaya pantai kita bersih,” kata Muhtar.

Untuk informasi, setelah viral, sikap Kades Sangrawayang tersebut juga mendapat kecaman dari warganet di Sukabumi.

Berita Terkait

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Berita Terbaru

Situs megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. l Istimewa

Jawa Barat

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:00 WIB

Prabowo Subianto - Istimewa

Politik

Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD

Sabtu, 2 Agu 2025 - 04:38 WIB

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau - Vivo

Gadget

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:14 WIB