Masa Harus Open BO? Protes Kocak, Buruh Perempuan Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 3 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulisan sindiran buruh perempuan Sukabumi. l Eka Lesmana

Tulisan sindiran buruh perempuan Sukabumi. l Eka Lesmana

sukabumiheadline.com l CISAAT – Berbagai cara dilakukan buruh untuk mengkritik pemerintah terkait tuntutan kenaikan UMK 2022 di Kabupaten Sukabumi.

Pantauan sukabumiheadline.com di sela-sela aksi unjuk rasa di Jalan Lingkar Selatan (Jalur), Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/12/2021), redaksi memotret 5 sindiran lucu yang dibawa peserta aksi unjuk rasa.

Sejumlah buruh perempuan menulis kritik yang unik, sebagai curhatan pribadinya.

Tulisan sindiran buruh perempuan Sukabumi. l Eka Lesmana
Tulisan sindiran buruh perempuan Sukabumi. l Eka Lesmana

Open BO

“Sembako naik, masa UMK gak naik !!!. Aduh Pak Marwan, gimana nasib kami para buruh !!!. Masa harus Open BO !!!.”

Gagal Kawin

“Wahai para wakil Rakyat. Mun UMK T Naek Loba Anu Gagal Kawin !!!. Masa Harus Open BO !.

Baca Juga :  Ajak Disiplin dan Merendah, Lebih Dekat dengan Rider Loba Gaya Sukabumi

Skincare Mahal

“Demo Boleh , Gosong Jangan, Skincare Mahal. #Ngarti Meureun.

Salah seorang yang menulis kritik tersebut, Puput (24) mengatakan, kritik tersebut merupakan sindiran kepada pemeritah yang dihadapi para buruh untuk kebutuhan ekonomi kami.

“Kerja ia, masa gaji gak naik. Sementara kebutuhan pokok terus merangkak naik,” ujarnya

Hal serupa di katakan buruh lainnya, Lestari Ayuni (23), dirinya berharap ada kenaikan, namun nyatanya tidak.

“Harusnya pemerintah tahu kondisi kebutuhan dan harga pokok di pasaran hari ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Berita Terbaru

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026 - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Jumat, 19 Des 2025 - 15:08 WIB

Ilustrasi pegawai sedang menghitung upah - sukabumiheadline.com

Regulasi

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Jumat, 19 Des 2025 - 08:00 WIB