Masjid Al Munawaroh, Saksi Bisu Penjajahan Belanda di Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 23 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Al Munawaroh. l Istimewa

Masjid Al Munawaroh. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l KADUDAMPIT – Sebuah masjid yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda di Kabupaten Sukabumi. Banyak sumber menyebut jika masjid tersebut terbilang ikonik.

Disebut ikonik sebab desain arsitektur Masjid Al Munawaroh yang terletak di Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini memiliki kekhasan seperti halnya bangunan-bangunan peninggalan zaman Belanda yang sangat kentara.

Meskipun sudah mendapat tambahan dan sentuhan di banyak bagian, seperti atap canopi dibagian teras, namun kekhasan arsitektur masjid ini bak saksi bisu masa penjajahan Belanda di Indonesia, khususnya di Sukabumi.

Masjid tua Sukabumi
Masjid Al Munawaroh. l Istimewa

Masjid Al Munawaroh dibangun para tokoh masyarakat pada saat itu, yakni H Harmami, H Basar, Hj Fatimah dan Hj Rukoyah yang semuanya merupakan keturunan H Arif. Masjid ini dibangun pada 1941, sehingga tidak mengherankan jika arsitekturnya bergaya Belanda dan masih terawat hingga kini.

Baca Juga :  Dari Lengkong-Sagaranten Sukabumi, 357 KM Jalur Tengah Selatan Jabar Segera Dibangun

Struktur bangunan masjid ini cukup kuat karena dibangun dari beton dan batu, ditambah penyangga bangunan masih tetap kokoh menopang atap bangunan.

Namun, siapa sangka jika pada perang merebut kemerdekaan, masjid ini pernah difungsikan sebagai tempat menyembunyikan senjata para pejuang Indonesia.

Masjid Al Munawaroh hingga saat ini masih ramai digunakan untuk beribadah dan dakwah Islam.

Berita Terkait

10 Kota Paling Toleran di Indonesia, ada Sukabumi dan Bekasi
Catatan sejarah Parungkuda Sukabumi: Dari persinggahan Prabu Siliwangi hingga GT Bocimi
Libatkan kades dan kadis di Sukabumi, ini hukum pelaku korupsi dalam Islam
Belajar dari Resbob: Menghina orang lain berdasarkan suku menurut hukum Islam dan UU ITE
5 pebisnis kaya sahabat Rasulullah dan pujian Nabi Muhammad SAW untuk mereka
Makna dan jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katolik di Sukabumi dan Cianjur
22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya
Jika memeliharanya dapat rahmat di hari kiamat, bolehkah buang kucing menurut Islam?

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 18:18 WIB

10 Kota Paling Toleran di Indonesia, ada Sukabumi dan Bekasi

Minggu, 28 Desember 2025 - 02:38 WIB

Catatan sejarah Parungkuda Sukabumi: Dari persinggahan Prabu Siliwangi hingga GT Bocimi

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:48 WIB

Libatkan kades dan kadis di Sukabumi, ini hukum pelaku korupsi dalam Islam

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:00 WIB

Belajar dari Resbob: Menghina orang lain berdasarkan suku menurut hukum Islam dan UU ITE

Rabu, 24 Desember 2025 - 05:02 WIB

5 pebisnis kaya sahabat Rasulullah dan pujian Nabi Muhammad SAW untuk mereka

Berita Terbaru

Ilustrasi pegawai yang menguasai bidang artificial intelegence - sukabumiheadline.com

Internasional

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Senin, 29 Des 2025 - 01:43 WIB

Ilustrasi kemacetan lalu lintas menuju ke pantai - sukabumiheadline.com

Nasional

Berapa ke Sukabumi? 1,55 juta kendaraan keluar dari Jabotabek

Minggu, 28 Des 2025 - 18:59 WIB

Ilustrasi Kota Paling Toleran di Indonesia - sukabumiheadline.com

Khazanah

10 Kota Paling Toleran di Indonesia, ada Sukabumi dan Bekasi

Minggu, 28 Des 2025 - 18:18 WIB