Megawati: Bukan Menyombongkan Diri, Saya yang Bikin BMKG, BNPB, BNN, KPK

- Redaksi

Kamis, 29 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengklaim sebagai orang yang berperan membidani lahirnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hal itu disampaikan Presiden kelima RI tersebut saat menghadiri rapat koordinasi pembangunan nasional (Rakorbangnas) BMKG secara virtual di Jakarta, seperti dikutip dari viva.com pada Kamis, 29 Juli 2021.

BMKG didirikan berawal dari penugasan yang diberikan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kepadanya selaku wakil presiden, untuk menangani pada waktu itu adalah bencana konflik dan kebencanaan.

“Tentu karena ini penugasan dari Presiden, saya nyatakan siap,” kata Megawati.

Kembali ke kantor Wakil Presiden, Megawati mencari tahu lembaga yang mengurusi kebencanaan. Dia mengaku terkejut mengetahui lembaga BMKG saat itu hanya Sub dari Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan.

Baca Juga :  Megawati Sedih Ibu-Ibu Belanja Baju Baru tapi Antre Minyak Goreng: Belum Apa-apa Demo

“Saya melaporkan kepada Presiden Abdurrahman Wahid, dan saya mengatakan kalau ini tidak diubah pak, maka saya mengundurkan diri dari tugas sebagai ketua penanggulangan bencana,” ujar Megawati.

“Presiden Gus Dur bertanya, ‘kenapa demikian bu? Ya artinya yang harus saya hadapi akan menjadi sebuah proses yang lambat,” sambungnya.

Megawati juga menyebut tak hanya sebagai pihak yang membentuk BMKG, Ia juga ikut membidani lahirnya sejumlah lembaga di Tanah Air, termasuk KPK.

“Sayalah yang membuat BMKG, BNPB. Bukan maksud menyombongkan diri, BNN, KPK, masih banyak lagi dan lain sebagainya,” ungkap Megawati.

Berita Terkait

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan
PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar
Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai
Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:25 WIB

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan

Senin, 8 Desember 2025 - 17:05 WIB

PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar

Senin, 24 November 2025 - 08:00 WIB

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Berita Terbaru

Ilustrasi ular berbahaya bagi manusia - sukabumiheadline.com

Hikmah

Rasulullah SAW anjurkan membunuh ular

Sabtu, 20 Des 2025 - 21:53 WIB