Megawati Sedih Ibu-Ibu Belanja Baju Baru tapi Antre Minyak Goreng: Belum Apa-apa Demo

- Redaksi

Kamis, 21 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. l Istimewa

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melihat kondisi perekonomian Indonesia mengalami penurunan.

Namun, kata dia, banyak masyarakat yang masih bisa hidup. Bahkan, Megawati melihat para ibu-ibu berbelanja baju baru ke pasar, padahal sebelumnya ikut mengantre minyak goreng.

“Dari sisi keekonomian kan mengalami falling down, penurunan. Tapi kan tidak kocar-kacir. Kita masih bisa hidup,” kata Mega dalam acara “Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA, Setahun BRINteraksi” secara daring, Rabu (20/4/2022).

Megawati juga mengaku melihat banyak ibu-ibu beramai-ramai berbelanja baju baru di pasar. Padahal sebelumnya, para ibu-ibu ini mengantre minyak goreng. Kondisi ini yang membuatnya sedih.

“Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan lain sebagainya. Padahal di lain sisi, itu yang saya sedih mereka antre minyak goreng,” kata Presiden RI ke-5 itu.

Baca Juga :  Minyak Goreng Mahal dan Langka, Ini 5 Jeritan Emak-emak Sukabumi

Karenanya, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini, perlu dilakukan riset untuk mengetahui apakah Indonesia benar-benar mengalami depresi ekonomi. Karena belum apa-apa pun sudah banyak yang turun ke jalan untuk demonstrasi.

“Ini (kondisi ekonomi) kan harus diriset, why? Apakah benar kita jatuh depresi? No! Tidak! Tentu dari sisi politik coba, belum apa-apa demo,” kata ibunda dari Puan Maharani itu.

 

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB