SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk mengisi materi Sekolah Partai.
Dalam kapasitasnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu diminta menggembleng kader Banteng, tentang persoalan moral dan hukum.
Peserta acara ini Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan, Badan Legislasi DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Badan Bantuan Hukum Dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, materi yang dipaparkan Mahfud bakal dijadikan bahan visi misi capres-cawapres yang akan diusung PDI Perjuangan.
Terkait isu Mahfud dilirik PDIP sebagai calon wakil presiden, Hasto menyebut, soal capres, ini mutlak kewenangan Ketua Umum.
Sedangkan, berdasarkan pengalaman, lanjut Hasto, setelah Megawati menetapkan capres, maka cawapres menjadi ruang kesepahaman bersama antar gabungan parpol yang mendukung pasangan calon tersebut.
Namun kata Hasto, nama Mahfud bisa menjadi masuk pertimbangan. Apalagi jika melihat suasana kebatinan rakyat yang ingin perbaikan dan pendobrakan di bidang penegakan hukum.
“Momentum yang tepat kan perlu kalkulasi matang, dan tentu juga melihat suasana kebatinan rakyat,” lanjut Hasto.