Menampik Disebut Anti Islam, Jenderal Dudung: Saya Santri

- Redaksi

Sabtu, 5 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshoot video KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat ceramah. l Istimewa

Screenshoot video KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat ceramah. l Istimewa

sukabumihaedline.com I Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menampik jika tuduhan dirinya anti terhadap Islam. Hal itu disampaikan Dudung saat mengunjungi Ponpes Anwarut Taufiq di Kelurahan Sisir, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (3/2/2022).

Dudung pun disambut oleh pimpinan Ponpes Anwarut Taufiq, yaitu Habib Achmad Jamal bin Thoha Baagil. Dudung menjelaskan jika kedatangannya untuk silaturahim, karena memang ingin menemui Habib Achmad Jamal.

“Allah Maha Besar yang mentakdirkan kami ke sini. Kita juga bersilaturahim, saya sudah lama ingin bersliturahim ke sini. Jadi kalau ada orang mengatakan Pak Dudung itu memusuhi atau menjauhi Islam itu bertolak belakang,” kata Dudung dikutip sukabumiheadlines.com dari video Dispenad, Sabtu (5/2/2022).

Dudung menegaskan jika ia adalah seorang santri. “Saya dulunya lulusan santri di (Ponpes) Buntet (di Cirebon), lulusan santri, apa yang kita lakukan baik hati, pikiran, ucapan, dan tindakan harus seperti Rasulullah,” kata mantan Pangdam Jaya itu.

Sosok yang pernah ramai karena menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab itu pun mengutip sejarah tentang dakwah Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih. Menurut dia, Nabi Muhammad SAW selalu berbuat baik dan tak pernah membelas ketika disakiti oleh orang lain.

“Rasulullah jujur, tidak pernah berbohong, tidak membenci orang, saat syiar agama dilempari, dibenci, tapi Rasulullah sabar. Tapi Rasulullah juga tidak pernah membalas, tapi Rasulullah tidak pernah mencaci maki itu yang harus kita tiru. Saya rasa itu saya Pak Habib,” kata Dudung.

Baca Juga :  Ada 4.200 Agama di Dunia, Ini 5 Paling Besar Pengikutnya

Habib Achmad Jamal Bin Thoha Baagil merasa tersanjung dikunjungi Jenderal Dudung. Dia menjelaskan, meski ponpesnya tergolong kecil, namun muridnya berasal dari berbagai daerah di nusantara. Ia menjelaskan, jika ajaran di ponpesnya adalah mengajak santri untuk membersihkan hati dan berkata baik, yang selanjutnya menebarkan persatuan.

“Ilmu kami adalah ilmu yang digandeng dengan pensucian hati. Hati itu bersih, kalau hati bersih telinga bersih, matanya bersih maka lisan keluar pun bersih, itu yang diharapkan. Kami menebarkan ilmu ini ke seluruh pelosok alam semesta, dengan perkataan yang baik dan akhlak yang baik,” ucapnya.

Berita Terkait

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Minggu, 28 September 2025 - 19:12 WIB

Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Berita Terbaru

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB

SDN Suradita Kabupaten Sukabumi - sukabumiheadline.com

Headline

Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 8 Okt 2025 - 01:19 WIB