Mengenal Adilla, Hafidzah 30 Juz dari Ponpes Al Qur’an Al Hidayah Ciambar Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 25 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilla Putri Sukmawati. l Istimewa

Adilla Putri Sukmawati. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIAMBAR – Semakin banyak berdiri pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tentunya menjadi kebanggaan bagi umat Muslim di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.

Selain itu, kehadiran ponpes dengan berbagai fokus keilmuan yang dipelajari para santrinya, sekaligus kabar gembira karena kehadirannya diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap lingkungan dan daerah.

Karenanya, tidak mengherankan jika kemudian semakin banyak para orang tua di Sukabumi yang memilih ponpes sebagai prioritas utama dalam memilihkan tempat menuntut ilmu bagi putra putrinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu ponpes pilihan orang tua di Sukabumi, adalah Al Qur’an Al Hidayah di Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar yang dikhususkan untuk santri putri.

Ponpes yang mengkhususkan diri bagi para santri putri calon penghafal AlQuran atau disebut hafidzah ini berlokasi di Villa Qur’an Al Hidayah, Kampung Lembur Jami RT 002/08, Desa Ciburnajaya, Kecamatan Ciambar.

Untuk informasi, penghafal AlQuran laki-laki disebut hafidz sedangan wanita hafidzah. Hafidz atau hafidzah adalah sebutan bagi umat Muslim yang mempelajari, membaca atau menghafal AlQuran. Mereka adalah orang-orang pilihan yang memang dipilih oleh Allah SWT dan memiliki akhlak yang baik.

Baca Juga :  Warga Bingung, Demo Sopir Angkot di Sukabumi yang Diaspal di Bogor

Adilla Putri Sukmawati

Gadis manis ini merupakan santriwati Ponpes Al Qur’an Al Hidayah yang saat ini tengah mengikuti Tasmi Akbar 30 Juz.

“Adilla alhamdulillah bisa menyelesaikan hafalannya 30 juz mutqin. Mutqin itu asal katanya itqon yang merupakan kualitas tertinggi. Jadi mutqin berarti hafalannya berkualitas terbaik. Alias lengket,” jelas pimpinan Ponpes Al Qur’an Al Hidayah Ciambar, Ustadz Budhy Kurniawan kepada sukabumiheadline.com, Senin (24/10/2022).

Ia menambahkan, Adilla telah melewati berbagai ujian kekuatan hafalan yang dilakukan secara bertahap, mulai dari 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz dan 30 juz.

“Maka Adilla sampai pada ujian publik yaitu membacakan hafalannya sekaligus 30 juz yg dibagi dalam tiga hari. Senin, Selasa dan diakhiri berupa khataman, doa, serta pemberian sertifikat hafalan 30 juz,” imbuh pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu.

Adilla sendiri saat ini, tambah Budhy, tengah mengikuti Program Sanad di Jakarta. “Di kami, santri yang ikut Program Sanad dikirim ke Jakarta. Jadi Adilla sekarang posisinya sedang di Jakarta,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sampah Berserakan di Bawah Jembatan Sungai Cicatih Parungkuda Sukabumi

Ponpes Al Qur’an Al Hidayah 

Screenshot 2022 10 25 04 00 16 00 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Santriwati Ponpes Al Qur’an Al Hidayah Ciambar, Sukabumi. l Istimewa

Diketahui, Ponpes Al Qur’an Al Hidayah Ciambar khusus putri, dan merupakan cabang dari Pesantren Al Qur’an Al Hidayah Jakarta dan bernaung di bawah Yayasan Hidayatul Islam.

Lebih jauh, Ustadz Budhy Kurniawan, ponpes yang dipimpinnya itu masih terbilang belia.

“Karena di Sukabumi masih baru, jadi santriwati kami yang di Jakarta di-rolling ke Sukabumi untuk starting awalnya. Awalnya kami hanya 10 santri yang tetap mondok di Sukabumi,” kata pria yang juga menjabat Ketua Yayasan Hidayatul Islam itu.

Namun, meskipun terbilang belia, santriwati yang mondok di Ponpes Al Qur’an Al Hidayah Ciambar kini naik lebih dari 100 persen.

Alhamdulillah saat ini kami sudah memiliki 24 santriwati yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara, Adilla sendiri merupakan santriwati asal Lampung,” jelasnya.

“Sementara yang lainnya di-rolling sesuai kebutuhan dan untuk mencegah kejenuhan yang di Jakarta,” pungkas doktor ilmu fisika lulusan Department of Physics, Tokyo Institute of Technology, Japan itu.

Berita Terkait

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid
Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng
Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi
Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi
Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN
Daftar Jaksa Agung RI: Perdana dari Sukabumi, petahana asal Majalengka
Mengenal asal-usul dan makna kata “merdeka”
Mengenal profil dan karier 2 jenderal polisi asal Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 12:32 WIB

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid

Selasa, 2 September 2025 - 02:09 WIB

Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:23 WIB

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB