Mengunjungi Cipanas Sukarame, Mata Air Geyser Cisolok Sukabumi yang Tersembunyi

- Redaksi

Jumat, 21 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cipanas Sukarame. l Istimewa

Cipanas Sukarame. l Istimewa

sukabumiheadline.com I CISOLOK – Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah favorit objek wisata alam, salah satunya Cipanas Sukarame di Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Letak objek wisata Cipanas Sukarame lokasinya masih tersembunyi dan masih belum banyak diekspos ke publik.

Cipanas Sukarame merupakan tempat wisata pemandian air panas di Cisolok. Wilayah yang selama ini lebih dikenal sebagai lokasi Geyser Cisolok berada. Padahal, tidak banyak yang tahu jika Cipanas Sukarame merupakan sumber mata air Geyser Cisolok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cipanas Sukarame. l Istimewa
Cipanas Sukarame. l Istimewa

“Mungkin kebanyakan orang Sukabumi sendiri atau wisatawan, masih banyak yang belum tahu objek wisata ini karena belum banyak diekspos,“ kata Saepudiqri (20) seorang pegiat sosial dari Gerakan Mengajar Desa Sukabumi, kepada sukabumiheadline.com, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga :  Ternyata Ini Pemicu Longsor Rusak Belasan Rumah di Cibadak Sukabumi

Menurutnya, panasnya air Cipanas Sukarame bisa mencapai 100 derajat Celcius, dengan aroma belerang menyengat. Namun, ia menyayangkan objek wisata tersebut belum banyak dikenal luas.

Selain air panas beraroma belerang yang khas, wisata alam di Cipanas Sukarame juga menawarkan pemandangan area persawahan yang luas dan aliran air sungai yang masih jernih.

“Ya tujuan utamanya mata air panasnya. Padahal, selain itu, ada hamparan sawah membentang serta sungai-sungai yang airnya masih jernih,” jelasnya.

Untuk mencapai lokasi Cipanas Sukarame tidak membutuhkan waktu lama. “Kalau dari pusat Kota Palabuhanratu, itu sekira 30-45 menit, tapi kalau dari jalur yang lain lumayan jauh kurang lebih butuh waktu satu setengah jam karena terkendala akses jalannya yang masih berupa bebatuan,“ kata Diqri.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Resmikan Kabupaten Sukabumi Command Center

“Meskipun jalur ini bisa dilalui kendaraan roda empat, akses jalannya lumayan terjal. Jika belum terbiasa melewati medan seperti ini, disarankan tidak mengunjunginya seorang diri,” tambahnya.

Cipanas Sukarame. l Istimewa
Cipanas Sukarame. l Istimewa

Saat ini, objek wisata Cipanas Sukarame masih dikelola oleh perorangan, sehingga tidak ada biaya yang harus dikeluarkan para wisatawan yang berkunjung.

“Gratis. Wisata ini masih belum ada tarif masuk karena masih dikelola warga setempat. Mungkin karena belum banyak dikenal para wisatawan juga,” ungkap Diqri.

Padahal, jelas dia, sumber mata air Cipanas Sukarame ini sudah ada sejak lama, tepatnya sejak 1942, jauh sebelum Desa Sukarame ini berdiri.

“Sukarame sendiri tadinya sebuah kampung yang berdiri sejak 1968, dan sebelumnya masih termasuk ke dalam wilayah Desa Karangpapak. Baru di tahun 2008 ada pemekaran Desa Karangpapak menjadi dua desa, yakni Karangpapak dan Sukarame,” jelasnya.

Berita Terkait

Rekomendasi untuk pebisnis, ini elemen kunci dan karakteristik utama tren busana 2026
Novi, drummer asal Sukabumi raih hadiah ratusan juta Rupiah
Diprediksi melonjak, waspada titik kemacetan Sukabumi dan pusat konsentrasi wisatawan
Wanita Sukabumi, tren warna dan 7 model rambut sebahu ini bakal populer 2026
Mengenal sosok Yulia Rahmawati, wanita Sukabumi jabat Lektor Kepala UPI
Dunia kampus: Mengenal pengertian dan perbedaan rektor dan lektor
Intip interior Kereta Wisata Jaka Lalana, rute, jadwal dan destinasi dekat stasiun di Sukabumi
5 fakta dan keunikan suku Sunda

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:01 WIB

Novi, drummer asal Sukabumi raih hadiah ratusan juta Rupiah

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:16 WIB

Diprediksi melonjak, waspada titik kemacetan Sukabumi dan pusat konsentrasi wisatawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:22 WIB

Wanita Sukabumi, tren warna dan 7 model rambut sebahu ini bakal populer 2026

Selasa, 16 Desember 2025 - 03:01 WIB

Mengenal sosok Yulia Rahmawati, wanita Sukabumi jabat Lektor Kepala UPI

Senin, 15 Desember 2025 - 23:33 WIB

Dunia kampus: Mengenal pengertian dan perbedaan rektor dan lektor

Berita Terbaru

Mengendarai sepeda motor matic saat hujan deras - sukabumiheadline.com

Sains

Prakiraan cuaca Sukabumi 10 hari ke depan, mamingan kuyup

Kamis, 18 Des 2025 - 19:08 WIB