Meninggal di NTB, Keinginan Terakhir Zainudin Bersua Anak di Cibadak Sukabumi Urung

- Redaksi

Jumat, 23 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com – Zainudin Padnan (56 tahun) pria paruh baya warga Desa Samini, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, ingin bertemu dengan keluarganya yang berada di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Keinginan bertemu dengan sang anak tersebut menjadi permintaan terakhir Zainudin sebelum meninggal dunia dan urung terwujud. Zainudin meninggal pada Sabtu 17 Juli 2021, demikian mengutip pernyataan keluarganya di NTB.

Zainudin adalah seorang pekerja bangunan di salah satu proyek di NTB pada 1998. Kepada keluarga di NTB, almarhum mengaku pernah memiliki istri dan dua anak bernama Nurlena dan Efendi yang tinggal di Cibadak.

Di NTB, Zainudin juga memiliki seorang istri dan anak. Menurut penuturan Asep Setiawan (30 tahun) anak Zainudin yang tinggal bersamanya di NTB menuturkan, ia tidak mengetahui sama sekali status pernikahan antara mendiang sang ayah dengan istrinya yang ada di Sukabumi.

Baca Juga :  KONI Kabupaten Sukabumi Janjikan Bonus Atlet Berprestasi di PON Papua

“Ayah itu orangnya tertutup, dia bilang dia ada keluarga di Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Di sana dia bilang punya anak, namanya Nurlena dan Efendi,” ujar Asep saat dihubungi oleh sukabumiheadlines.com, Jumat 23 Juli 2021.

Satu hari sebelum meninggal, lanjut Asep, sang ayah sempat mengalami sesak nafas dan dirawat selama satu hari di Puskesmas Tente, Kecamatan Woha.

Berita Terkait

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:00 WIB

Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:51 WIB

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Berita Terbaru