Menteri BUMN: Buat Apa PTPN Jadi Menara Gading Tapi Petani Miskin

- Redaksi

Rabu, 18 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erick Thohir. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Erick Thohir. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Holding PT Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) diminta melakukan transformasi bisnis dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di internal perusahaan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, agar PTPN sebagai BUMN bisa menjalankan bisnis, sekaligus mengangkat ekonomi petani perkebunan. Karenanya, ia meminta PTPN sebagai korporasi memberikan manfaat bagi para petani, masyarakat sekitar, dan tentu para pegawainya.

“Tidak ada artinya kalau bisnis PTPN tidak berkelanjutan. Tidak ada artinya juga kalau PTPN menjadi menara gading tapi petani di perkebunan miskin,” kata Erick, dilansir republika.co.id, Selasa (17/8/2021).

Erick mengungkapkan bahwa hal itu akibat kemampuan SDM di PTPN yang kurang mumpuni, karenanya harus dilakukan transformasi. Sementara, transformasi bisnis juga harus terus dikembangkan khususnya pada komoditas sawit, gula, kopi, dan teh yang menjadi bisnis utama perseroan.

Baca Juga :  Peluang ekspor untuk petani di Sukabumi, daun kratom laku keras di AS untuk vitalitas

Ia pun meminta PTPN memastikan agar produk minyak sawit dan gula bisa sama seperti swasta dan dikenal pasar sehingga mampu bersaing, sehingga impor gula konsumsi dapat ditekan.

“Kita bukan anti swasta dan impor, tapi kita mau ada keseimbangan. Rule of the game harus diperbaiki apalagi negara kita terus defisit,” kata dia.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB