Minimarket, pabrik dan belasan rumah di Cidahu Sukabumi diterjang banjir

- Redaksi

Kamis, 25 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minimarket, pabrik dan belasan rumah di Cidahu Sukabumi diterjang banjir. - Istimewa

Minimarket, pabrik dan belasan rumah di Cidahu Sukabumi diterjang banjir. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Cuaca ekstrem berupa intensitas hujan deras dapat memicu musibah banjir, seperti halnya terjadi di Kampung Pasirdoton RT 001/001, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Luapan air dipicu hujan deras yang terus mengguyur di wilayah tersebut mengakibatkan ruas Jalan Cidahu-Cicurug terendam banjir, Kamis (25/04/2024).

Menurut Ketua RT 001/001, Janih, hujan deras dengan intensitas tinggi hingga pukul 20.00 WIB mengakibatkan aliran selokan Cisigung meluap dan mengalir deras ke ruas Jalan Cidahu-Cicurug sehingga mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.

Selain itu, luapan air juga menerjang minimarket Alfamart, area pabrik dan belasan rumah di sekitar lokasi kejadian.

“Musibah banjir ini baru pertama kali, namun sedikitnya 12 rumah warga terendam banjir dan arus lalulintas jalan Cidahu-Cicurug ataupun sebaliknya terhambat akibat ketinggian air kurang lebih 50 cm,” ujarnya.

Janih menambahkan, luapan air selokan ini di samping minimnya saluran drainase juga menyempit akibat dari mulai banyak pembangunan rumah di sepanjang jalan.

Baca Juga :  Mendagri: Anggaran pemda habis untuk gaji, bonus dan timses jadi honorer, bagaimana di Sukabumi?

“Kemungkinan besar karena aliran drainase yang mulai tertutup sehingga debit air di selokan Cisigung meningkat akibat dari curah hujan tinggi,” jelasnya.

Janih berharap dengan adanya musibah kejadian banjir ini, ke depannya warga selalu menjaga saluran drainase agar air bisa mengalir dengan lancar.

“Kita harus lebih menjaga kebersihan dan lebih mencintai lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” harapnya.

Dari informasi yang didapat di sekitar lokasi kondisi banjir tersebut selain membuat belasan rumah dan tempat warga terendam air banyak kendaraan bermotor yang memaksa melintas dan alhasil kendaraan mereka mogok.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru