Miris, Beras BPNT untuk Warga Cidolog Sukabumi Mirip Pakan Burung

- Redaksi

Rabu, 24 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beras Bantuan Pangan Non Tunai di Cidolog tak layak dikonsumsi manusia. l Istimewa

Beras Bantuan Pangan Non Tunai di Cidolog tak layak dikonsumsi manusia. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIDOLOG – Kualitas beras untuk masyarakat miskin dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikeluhkan keluarga penerima manfaat (KPM).

Beras tampak kusam dan berwarna kuning kemerahan. Karenanya KPM menyebut beras tersebut tidak layak untuk dikonsumsi manusia.

Bahkan, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat asal Cidolog, H. Sopian menyebut beras tersebut cocok untuk dikonsumsi burung merpati.

“Cocok untuk burung mah,” kata dia saat dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Ahad (20/8/2022).

Sementara, Sekretaris Kecamatan Cidolog Encep Muharam membenarkan beras BPNT di kecamatannya berkualitas buruk.

Ia mengaku sudah memanggil pihak supplier untuk dimintai keterangan terkait keluhan KPM yang diwakili Jenal Alviansyah bin Epul warga Kampung Panembong RT 014/004, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog.

Screenshot 2022 08 24 21 16 36 98 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Encep Muharam bersama KPM dan supplier beras BPNT. l Istimewa

Disebutkan oleh Encep beras BPNT tersebut dibagikan oleh e-Warong Regia Cell pada Jumat (19/8/2022) kepada KPM.

Baca Juga :  5 Korban Ledakan CNG di Cibadak Sukabumi Lahir Hari yang Sama dengan Tanggal Kejadian

“Tapi kemudian muncul keluhan dari KPM bahwa beras yang diterimanya tidak layak konsumsi,” jelasnya kepada sukabumiheadline.com melalui aplikasi perpesanan, Rabu (24/8/2022).

Encep juga mengaku pihaknya telah memanggil pihak supplier, yakni Ade Misbahul Yoga dan Totong Sugandi.

“Karenanya kami langsung memanggil para pihak untuk dimintai keterangan. Jadi pihak supplier sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada KPM,” jelasnya.

Tak hanya itu, sebut Encep, pihak supplier juga melakukan penggantian beras yang diterima KPM.

“Sudah. Karena itu masuk di dalam salah satu poin kesepakatan dengan KPM, yang melakukan penggantian beras yang tidak layak konsumsi tersebut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB