Modus COD, Ngaku Warga Cisaat Tipu Pria Sukalarang Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 12 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKALARANG – Seorang pria mengaku warga Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga menggunakan akun fake medsos dalam melancarkan aksinya melakukan penipuan dengan modus COD.

Diketahui, korban hendak menjual handphone merek VIVO jenis 4X kepada pelaku, di mana keduanya saling mengenal di Facebook.

Pelaku yang menggunakan akun Facebook Eza Vaneza Putri awalnya mengajak Geri Saputra, warga Kampung Sukalarang, Desa/Kecamatan Sukalarang RT 06/05 untuk janji bertemu di sekitar kawasan terminal lama Kota Sukabumi pada Rabu (11/1/2023) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Korban pun langsung menuju ke lokasi yang dijanjikan karena pelaku yang diduga menggunakan akun fake tersebut, mengaku sebagai karyawan di sebuah dealer mobil tidak jauh dari lokasi.

“Pelaku mengakunya karyawan di dealer mobil RMK. Terus saya diajak masuk ke dalam sebuah gang,” jelas Geri kepada sukabumiheadline.com, Kamis (12/1/2023) pagi.

“Setelah itu tiba di sebuah rumah yang menurut pengakuannya milik dia, lalu dia izin mau membuka pintu belakang karena yang bayar hape adalah istrinya,” tambah dia.

Baca Juga :  Berkah Lebaran, Penjualan Kelapa Muda di Palabuhanratu Sukabumi Laris Manis
Maling Handphone
Tangkapan layar percakapan pelaku dan korban. l Istimewa

Namun, tambah Geri, yang terjadi kemudian pelaku justru kabur dengan membawa serta handphone miliknya.

“Pelaku langsung kabur dan kayaknya langsung menonaktifkan akun Facebook-nya,” sesal Geri.

Ditambahkan Geri, diketahui kemudian jika pelaku melancarkan aksinya kepada korban lainnya. Hal itu diketahui setelah muncul keluhan yang serupa pada hari yang sama di media sosial dengan pelaku yang juga sama.

“Kayaknya banyak korbannya, soalnya saya juga dapat foto pelaku dari korban lain. Jadi harap hati-hati aja, jangan sampai ada korban lain,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB