Mulai Juni Penumpang KA Pangrango Tujuan Sukabumi Bisa Naik dari Stasiun Bogor

- Redaksi

Senin, 30 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KA Pangrango Sukabumi-Bogor. l Istimewa

KA Pangrango Sukabumi-Bogor. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Bagi penumpang Kereta Api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi, terhitung mulai hari Rabu (1/6/2022), bisa naik melalui Stasiun Bogor.

Sebelumnya, keberangkatan KA Pangrango dari kawasan Bogor hanya tersedia di Stasiun Bogor Paledang.

Dengan demikian, penumpang KA Pangrango memiliki alternatif dan kemudahan untuk menyesuaikan kebutuhan dengan naik dari Stasiun Bogor ataupun Stasiun Bogor Paledang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, alternatif keberangkatan penumpang KA Pangrango ini hanya berlaku bagi penumpang yang memesan tiket lewat aplikasi Kereta Api Indonesia (KAI) Access, agen penjualan tiket online dan minimarket yang sudah bekerjasama dengan KAI.

Baca Juga :  Dibacok Punggung hingga Bolong, Perkelahian Pelajar di Nagrak Sukabumi

Melalui pembelian jalur online calon penumpang tidak perlu lagi antre di tengah kepadatan loket yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Rangkaian KA Pangrango terdiri dari dua kereta eksekutif dan empat kereta ekonomi.

Adapun, harga tiket KA Pangrango untuk kelas eksekutif Rp80 ribu dan ekonomi yakni Rp40 ribu.

Sedangkan, penumpang yang ingin membeli tiket secara manual di loket stasiun, tersedia pemesanan tiket go show atau 3 jam sebelum keberangkatan.

Berikut jadwal keberangkatan KA Pangrango dari Stasiun Bogor:

Berangkat 08.20 WIB tiba di Sukabumi 10.30 WIB

Berangkat 14.20 WIB tiba di Sukabumi 16.30 WIB

Berangkat 19.50 WIB tiba di Sukabumi 22.00 WIB

Perjalanan KA Pangrango tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui SE Kemenhub Nomor 57 tahun 2022.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru