Nama Ahok Disebut Menguat di Internal PDIP untuk Jadi Gubernur DKI

- Redaksi

Jumat, 14 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Basuki Tjahaja Purnama. I Istimewa

Basuki Tjahaja Purnama. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sedang diperbincangkan di internal PDI Perjuangan. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Menurut Gembong, Ahok digadang-gadang masuk bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024. Namun, Gembong menyebut jika keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Perbincangan di internal ada. Tapi soal nama yang menetapkan ketua umum DPP partai,” kata Gembong seperti diberitakan republika.co.id, Selasa (11/1/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karenanya, menurut sekretaris DPD PDIP DKI itu juga, saat ini belum ada keputusan apapun yang mengerucutkan nama tokoh untuk dimajukan PDIP sebagai bursa calon gubernur (cagub) DKI 2024.

Baca Juga :  Gubernur DKI Tantang Band Nidji Check Sound di JIS

Kendati demikian, pihaknya juga siap memberikan masukan mengenai nama yang akan diperbincangkan lebih jauh sebelum diputuskan DPP PDIP. “(Karena) inilah persoalan di Jakarta,” kata dia.

Meski nama Ahok menguat, menurut Gembong, PDIP juga memiliki kader lain yang layak menjadi gubernur DKI periode 2024-2029. Meski tidak menyebut nama, ia mengeklaim, banyak kader yang memiliki pengalaman layak untuk menggantikan Anies Rasyid Baswedan.

Ia mengaku, DPD PDIP DKI Jakarta siap membantu mencarikan nama dan tokoh terbaik yang cocok untuk maju di Pilgub DKI 2024.

Baca Juga :  Profil Rojab Asyari, Mantan Jurnalis Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Sukabumi

“Banyak. Misalnya contoh kayak dulu mantan Bupati Banyuwangi, itu dia berhasil di Banyuwangi. Tapi DPP pasti melakukan evaluasi terhadap keberhasilan mereka, apakah mereka cocok untuk ditempatkan di Jakarta,” jelas Gembong.

Diberitakan sukabumiheadlines.com sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Kamis (6/1/2022), menyebut beberapa nama calon pengganti Anies Baswedan. Mereka antara lain, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra.

Selain itu, ada nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga masuk ke dalam radar partai berlambang kepala banteng itu.

“Cukup banyak calon-calon pemimpin, karena proses kaderisasi di sekolah partai mereka layak untuk dicalonkan di Jakarta,” ujar Hasto.

Berita Terkait

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden
Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:35 WIB

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Berita Terbaru

Pusat militer Israel, Sains Weizmann di kota Rehovot, di wilayah selatan Ibu Kota Israel, Tel Aviv - Istimewa

Internasional

Pentagon-nya Israel dan Institut Sains Weizmann dirudal Iran

Senin, 16 Jun 2025 - 16:28 WIB