Negara Sekelas Filipina-pun Melarang WNI Berkunjung

- Redaksi

Minggu, 18 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Rodrigo Duterte. | Foto: Istimewa

Presiden Rodrigo Duterte. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Pemerintah Filipina telah resmi melarang masuk seluruh pelancong yang datang dari Indonesia. Larangan yang berlaku selama 16-31 Juli itu juga berlaku bagi mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia dalam kurun waktu 14 hari sebelum tiba di Filipina.

Aturan ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 varian Delta. Presiden Rodrigo Duterte telah menyetujui rekomendasi aturan yang diusulkan oleh gugus tugas penanganan pandemi Filipina.

“Tetapi (mereka) akan diminta menjalankan karantina di fasilitas selama 14 hari penuh meskipun hasil Reverse TranscriptionPolymerase Chain Reaction (RT-PCR) negatif,” kata Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque dilansir dari PhilStar, Rabu.

Tak hanya Indonesia, Filipina juga memperpanjang larangan masuk untuk pelancong dari India, Pakistan, Nepal, Sri Lanka, Bangladesh, Uni Emirat Arab, dan Oman. Larangan yang seharusnya berakhir pada 15 Juli tersebut akan tetap berlaku hingga 31 Juli.

Baca Juga :  Pria Inggris Tinggalkan Warisan Rp 8 M untuk Gadis Indonesia

Hingga kini, Filipina memiliki 19 kasus Covid-19 varian Delta. Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak Juni 2021 seiring dengan merebaknya varian Delta asal India.

Sedangkan Indonesia, memiliki lebih dari 2,67 juta kasus positif Covid-19 dengan penambahan 54.517 pasien baru pada Rabu. Data terbaru tersebut merupakan rekor kasus harian tertinggi. Indonesia melaporkan 69.210 kasus kematian Covid-19 selama pandemi.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB

Konten

Bantahan Aura Kasih soal tudingan jadi peliharaan gadun

Senin, 29 Des 2025 - 17:23 WIB