Nelayan Palabuhanratu Sukabumi Hilang Saat Melaut

- Redaksi

Rabu, 11 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nelayan Palabuhanratu hilang. l Istimewa

Nelayan Palabuhanratu hilang. l Istimewa

SUKABUMIHEDLINE.com l PALABUHANRATU – Seorang nelayan dikabarkan hilang diduga tenggelam di sekitar perairan Pantai Citepus Istana Presiden, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi saat menangkap ikan.

Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengungkapkan, hilangnya nelayan perahu Congkreng, Darma (62) warga Rancabungur Palabuhanratu, terjadi Selasa, 10 Mei 2022 kemarin petang sekira pukul 18.30 WIB.

Berdasarkan laporan yang diterima sukabumiheadline.com, kata Tenda kejadian berawal, sekira pukul 17.00 WIB Kapal Congkreng KM RAMA 06 dengan dua orang nelayan yakni dan Rano (32) yang juga warga Rancabungur Palabuhanratu berangkat dari dermaga menuju perairan Citepus Istana Presiden untuk mencari ikan

Sesaat tiba di lokasi tujuan, dua nelayan langsung menghidupkan lampu dan menurunkan jaring untuk menangkap ikan.

“Sebelum jaring terpasang semua, Rano melihat korban sudah tidak ada di buritan (belakang) kapal tersebut,” ujar Tenda.

Baca Juga :  Harga Kebutuhan Dapur di Sukabumi Mulai Merangkak Naik

“Rano langsung mencari korban di sekitar perairan Citepus Istana Presiden, tapi tidak diketemukan. Ranu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor Satpolairud Polres Sukabumi,” sambungnya.

Dijelaskan, Tenda adapun ciri ciri korban yang hilang rambut beruban, memakai baju lengan pendek warna biru dongker logo M3, memakai celana panjang kain warna hitam, tinggi badan kurang lebih 165 cm, berat badan sekira 60 kg.

“Sampai saat ini korban belum diketemukan dan masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian dibantu Tim Sar Gabungan,” terangnya.

Berita Terkait

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya
Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali
Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri

Rabu, 27 Agustus 2025 - 23:40 WIB

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Berita Terbaru

Menko PMK, Pratikno - Ist

Nasional

Menko PMK minta BAZNAS bantu pemerintah

Kamis, 28 Agu 2025 - 14:07 WIB