Netizen Serbu Medsos Jokowi, Minta Urus Minyak Goreng, Tahu dan Tempe Ketimbang Perang

- Redaksi

Sabtu, 26 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Pernyataan resmi Presiden Jokowi mengenai konflik Rusia dan Ukraina agar perang dihentikan karena menyengsarakan umat manusia, dikomentari sinis warganet.

Pernyataan itu diungkapkan Jokowi di seluruh akun media sosial resmi. Di Twitter, Jokowi membuat pernyataan: “Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia,” cuit Jokowi, dikutip sukabumiheadline.com, Sabtu (26/2/2022).

Pernyataan Jokowi pun langsung dibanjiri ribuan komentar netizen. Banyak warganet meminta Jokowi untuk membahas persoalan di dalam negeri, terutama kelangkaan minyak goreng, tahu dan tempe.

Selain itu, warganet juga meminta Jokowi untuk fokus mengurus BPJS Ketenagakerjaan yang menuai kontroversi lantaran JHT hanya bisa cair saat pekerja berusia 56 tahun.

Netizen juga mengirim meme menggunakan foto Presiden Rusia saat sedang berpidato mengenai invansi ke Ukraina. “Udah diingetin sama Lord Putin, jangan banyak cingcong. Urus dulu minyak tahu tempe dll,” tulis salah seorang netizen.

Baca Juga :  Relawan Jokowi Laporkan Rocky Gerung Pasal Penghinaan Presiden, Ditolak Bareskrim

Netizen meminta pemerintah fokus mengurus minyak goreng dan BPJS Ketenagakerjaan, alih-alih masalah perang.

“Terkait konflik Rusia dan Ukraina, Presiden Putin juga mengingatkan ke Pemerintah Indonesia agar tak usah ikut campur. Katanya urus aja dulu masalah minyak goreng dan BPJS Ketenagakerjaan. Terima kasih,” tulis meme tersebut.

“Perhatian ke negara lain boleh, tapi tidak mengalahkan perhatiannya kepada rakyatnya sendiri pak Jokowi yang sedang mengalami kesulitan kebutuhan pangan,” tegur warganet.

“Di Indonesia tidak ada perang pak, tapi rakyatnya tetap sengsara. Kenapa tuh pak?” sindir warganet.

Berita Terkait

Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi
Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI
Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur
Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang
Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:09 WIB

Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:00 WIB

Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Berita Terbaru

Raya dan jembatan gantung penghubung Kabandungan dengan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi - Ist

Ekonomi

Update jumlah penduduk miskin di Sukabumi dan Jawa Barat

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:41 WIB