Ngaku Polisi, Pria Marahi Sopir Ambulance Bawa Pasien Anak di Cikembar Sukabumi Minta Maaf

- Redaksi

Rabu, 20 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pria Adang ambulance mengaku polisi. l Istimewa

Pria Adang ambulance mengaku polisi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIKEMBAR – Hebohnya video di media sosial (medsos) Facebook, yang dibagikan akun Ustman Karezo Saefurahman dalam grup Sukabumi Facebook, dimana ambulance tiba tiba diadang seorang pengendara roda empat.

Dalam video itu seorang pria dengan raut kesal memarahi sopir ambulance. “Bener gak (ada pasien yang dibawa), bener gak heh, saya polisi tahu,” ujar pria tersebut dikutip dari video yang diunggah Ustman.

Tampak pria yang mengaku polisi ini juga sempat memukul ke arah kamera yang dipegang sopir ambulance tersebut, setelah sebelumnya memastikan bahwa dalam ambulance membawa pasien anak.

Menanggapi itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saeful Rohman, mengungkapkan, jajaran kepolisian Polres Sukabumi saat ini masih mempelajari video tersebut.

“Sedang kami pelajari yang jelas sikap bapak Kapolres Sukabumi kepada seluruh anggota dan PNS selalu menekankan agar melayani masyarakat dengan baik,” ungkapnya, Rabu (20/4/2022).

“Salah satunya dengan cara yang benar serta jangan sekali kali menyakiti hati masyarakat,” terangnya.

Sementara, dalam video klarifikasi yang diterima redaksi, pria pengadang ambulance yang tidak diketahui namanya itu, menyampaikan permohonan maafnya kepada pengendara ambulance dan keluarga pasien.

Baca Juga :  Detik-detik banjir terjang kawasan perumahan di Palabuhanratu Sukabumi

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Mohon maaf kepada teman teman yang tadi sempat terhenti, tiada hal lain lain. Kepada keluarga yang tadi di dalam ambulance, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada hal yang lain lain. Sekali lagi, mohon maaf,” kata pria tersebut dalam videonya.

Diberitakan sukabumiheadlines.com, saat dikonformasi melalui perpesanan aplikasi, Utsman Saefurahman, (30) yang juga merupakan pegawai RSUD Jampang Kulon ini mengungkapkan, peristiwa berawal saat rekannya membawa pasien anak dari RSUD R. Syamsudin, SH., Kota Sukabumi.

Namun, saat melintasi Jalan Palabuan II, Kampung Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, tiba tiba seseorang datang menghampiri ambulance sambil marah marah.

Berita Terkait

Warga Cibadak Sukabumi digegerkan penemuan motor diduga hendak dibakar
Nyatakan jadi Penjamin penangguhan tersangka intoleransi di Cidahu Sukabumi, KemenHAM beri klarifikasi
Pria Sukabumi curi motor dan HP PSK yang dikencaninya ditangkap, ternyata ini alasannya
Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024
Harapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di HUT ke-79 Bhayangkara
Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi
Rusak jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Pakuwon Sukabumi, warga: Butuh di-skincare

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:22 WIB

Warga Cibadak Sukabumi digegerkan penemuan motor diduga hendak dibakar

Minggu, 6 Juli 2025 - 05:12 WIB

Nyatakan jadi Penjamin penangguhan tersangka intoleransi di Cidahu Sukabumi, KemenHAM beri klarifikasi

Sabtu, 5 Juli 2025 - 03:19 WIB

Pria Sukabumi curi motor dan HP PSK yang dikencaninya ditangkap, ternyata ini alasannya

Jumat, 4 Juli 2025 - 03:19 WIB

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:45 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terbaru