Ngeri, Dua Rumah Milik Warga Simpenan Sukabumi Ambruk

- Redaksi

Jumat, 30 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah milik warga Simpenan ambruk. l Istimewa

Rumah milik warga Simpenan ambruk. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SIMPENAN – Dua unit rumah warga di kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk seketika setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang, pada Jumat (30/12/2022).

Peristiwa dua rumah warga ambruk, terjadi di Kampung Tarisi, RT 03/17 Desa Cidadap, dan kampung Mekarsari RT 03/05, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan terjadi sekitar pukul 03.00 Wib menjelang pagi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman mengatakan beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa dua lokasi kampung tersebut, namun sejumlah barang barang isi rumah mengalami rusak.

“Di Mekarsari Cihaur satu rumah warga ambruk bagian atapnya dan menimpa barang barang perabotan rumah,” ujarnya.

Sementara, lanjut Dandi di kampung Tarisi Desa Cidadap, rumah warga ambruk pada bagian samping dindingnya, membuat rumah tidak bisa ditempati.

“Pemiliknya sementara terpaksa harus mengungsi ke tempat lebih aman, ke tetangganya,” jelasnya.

Untuk upaya penanganan sementara, kata Dandi lagi sudah berkordinasi dengan pihak pemerintahan kecamatan Simpenan bersama perangkat desa, Koramil dan Polsek Simpenan, Satpol PP, Tagana guna melakukan pendataan.

“Tadi sudah cek lokasi, kami memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada akan kondisi saat ini mulai memasuki musim penghujan,” terangnya.

Lanjut Dandi, untuk penanganan selanjutnya warga terdampak membutuhkan bantuan material bahan bangunan untuk memperbaiki rumahnya.

“Masyarakat terdampak mengharapkan bantuan bahan bangunan saat ini,” tandasnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru