Ngeri, roket Katyusha Rusia bombardir pangkalan militer Israel

- Redaksi

Selasa, 9 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Truk peluncur Roket Katyusha - Istimewa

Truk peluncur Roket Katyusha - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kelompok milisi Hizbullah menyerang pangkalan militer Nimra Israel menggunakan puluhan roket Katyusha.

Hizbullah mengklaim serangan itu sukses. Melalui saluran Telegram, Hizbullah menyatakan serangan ke markas militer di wilayah barat Tiberias itu merupakan balasan atas serangan drone Israel baru-baru ini.

Drone Israel menghantam mobil di Baalbek, Lebanon, hingga menewaskan Meitham Mustafa al-Attar. Israel sebelumnya mengklaim Meitham Mustafa al-Attar adalah tokoh senior di unit pertahanan Hizbullah.

Meski begitu, militer Israel hingga kini belum mengonfirmasi serangan Hizbullah di Nimra. Hizbullah sementara itu juga belum memberi tahu dampak dari serangannya tersebut.

Roket katyusha merupakan roket buatan Rusia (dulu Uni Soviet) yang memiliki jangkauan hingga 30 kilometer atau 19 mil.

Roket Katyusha
Ilustrasi truk peluncur Roket Katyusha – Istimewa

Roket ini merupakan senjata andalan Hizbullah dalam perang terakhirnya dengan Israel pada 2006, ketika mereka menembakkan sekitar 4.000 rudal, yang mayoritas Katyusha, ke Negeri Zionis.

Baca Juga :  Kapan Kekuatan Zionis Hancur? Ini Penjelasan AlQuran

Dilansir dari Reuters, Katyusha dan Burkan (gunung berat) ditembakkan Hizbullah ke Israel sejak Oktober. Burkan adalah roket dengan daya ledak 300-500 kilogram.

Roket Katyusha

Mengutip dari Britanica, Katyusha adalah roket buatan Uni Soviet yang digunakan dalam Perang Dunia II. Roket 130 milimeter tersebut ditembakkan dari peluncur berbentuk kotak yang dikenal sebagai Organ Stalin yang dipasang pada kereta meriam.

Selain Katyusha, Hizbullah juga memiliki sejumlah senjata buatan Iran seperti roket Raad (bahasa Arab untuk Guntur), Fajr (Fajar), dan Zilzal (Gempa Bumi). Roket-roket ini memiliki muatan yang lebih kuat dan jangkauan yang lebih jauh dibandingkan Katyusha.

Berita Terkait

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB