Ngeri, Tusuk Perangkat Desa Hingga Tewas, Rumah Pelaku di Nyalindung Sukabumi Dirusak Massa

- Redaksi

Rabu, 31 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah terduga pelaku penusukan perangkat desa di Nyalindung dirusak massa. l Istimewa

Rumah terduga pelaku penusukan perangkat desa di Nyalindung dirusak massa. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l NYALINDUNG – Sebuah rumah di Kampung Cibangbara RT 01/02, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, hancur dirusak massa, Selasa (30/8/2022) siang.

Diketahui, aksi perusakan rumah tersebut dipicu kasus dugaan penganiayaan hingga tewasnya mantan perangkat desa, Warta (51) yang terjadi Ahad (28/8/2022) malam.

Para pelaku perusakan rumah teridentifikasi berasal dari massa asal kampung korban di Kampung Cikarang, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, akibat aksi perusakan tersebut, sebuah rumah yang berada di depan panggung acara dangdutan HUT ke-77 RI, hancur.

Baca Juga :  Waspada! Begini Cara Begal Bunuh Anggota Ormas di Ciemas Sukabumi

Tampak asbes dan kaca jendela pecah hingga menutup sebagian depan dan badan jalan. Polisi pun langsung berjaga-jaga serta memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Pemilik rumah dan warung yang dirusak, IS (55) mengatakan, peristiwa penyerangan terjadi pada Selasa (30/8/2022) sekira pukul 14.00 WIB. Puluhan orang membawa senjata tajam jenis golok dan parang, menyerang dan merusak rumahnya. Sementara, tetangganya pun ketakutan dan memilih bersembunyi.

Baca Juga :  Usia Belasan, Pembacok Pelajar di Sukalarang Sukabumi Ditangkap

“Rumah saya dihancurkan karena anak saya dituduh jadi pelaku penusukan. Padahal, belum tentu kebenarannya. Harusnya jangan main hakim sendiri,” kata IS.

Sementara itu, Kapolsek Nyalindung AKP Dandan Nugraha Gaps mengatakan, saat ini di lokasi kejadian sudah kondusif. Pasukan Dalmas Polres Sukabumi dan personel dari enam polsek rayon utara dan lima polsek rayon tengah berjaga di lokasi.

“Semua perkara akan diproses secara hukum, baik kasus pembunuhannya maupun perusakannya. Saat ini alhamdulillah di lokasi kejadian sudah terkendali. Kami juga telah mendatangi tokoh-tokoh dari Kampung Cikarang (lokasi korban),” ujar Dandan.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru