Niat Buka Lahan Parkir, Warga Simpenan Sukabumi Tewas Terhimpit Batu

- Redaksi

Kamis, 17 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi warga tewas tertimpa batu di Simpenan Sukabumi. l Istimewa

Lokasi warga tewas tertimpa batu di Simpenan Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEALINE.com l SIMPENAN – Seorang pria berinisial CS, warga kampung Cikadaka RT 03/14, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas setelah terjepit bongkahan batu di Kampung Gunungbuleud, Desa Loji. Kecamatan Simpenan.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, peristiwa berawal saat korban bersama tiga rekannya akan membuka area lahan parkir, dengan cara menata lahan tersebut.

Namun, saat hendak membereskan bongkahan batu berukuran besar dengan cara menimbunnya, korban malah terjepit di antara lobang dan batu yang tiba tiba bergeser kedalam lobang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu diungkapkan Kapolsek Simpenan AKP Dadi, di mana berdasarkan dari keterangan para saksi, saat itu pukul 13.00 WIB, korban bersama rekannya sedang mengerjakan pembersihan lahan tanah yang akan dibuka untuk area parkir.

Baca Juga :  Ngeri, Dua Rumah Milik Warga Simpenan Sukabumi Ambruk

Dan sekitar pukul 14.00 WIB, tiba tiba korban tertimpa batu berukuran besar dengan diameter sekira 1,5 meter hingga kondisi badannya terjepit di antara bongkahan batu dan lobang tanah yang dipersiapkan untuk menimbun batu tersebut.

“Keterangan dari para saksi saat itu korban lagi kerja, memang mereka itu lagi membereskan bongkahan batu, ada pekerjaan di situ. Batu itu mau dipecah mau dibuang,” ungkapnya, Rabu, (16/11/2022).

“Namun waktu itu inisiatifnya batu itu mau ditimbun, pada saat terjadi penggalian tanah dan batu, korban terhimpit batu,” sambungnya.

Sehingga, lanjut Dadi, rekan rekan korban yang melihat hal itu langsung melakukan upaya pertolongan untuk mengevakuasinya dengan cara tubuh korban diangkat. Selanjutnya, meminta bantuan petugas kepolisian dan petugas medis untuk membawa korban yang saat itu masih hidup ke rumah sakit Palabuhanratu.

Baca Juga :  Curug Larangan, Rekomendasi Destinasi Wisata Alam yang Sejuk di Sukabumi

“Korban dibawa ke rumah sakit kemudian dalam perjalanan korban meninggal dunia,” jelasnya.

Masih kata Dadi, pada saat kejadian terdapat tiga rekan korban yang sedang ikut bekerja pembukaan lahan untuk area parkir tersebut di mana menurut mereka peristiwa tersebut memang murni kecelakaan.

“Berdasarkan hasil olah kejadian memang hal itu murni kecelakaan, jadi tidak ada motif lain. Kita akan upaya mediasi antara pekerja dan pemilik lahan, karena rencananya menurut keterangan saksi bahwa lahan itu memang mau dijadikan tempat parkir,” ucapnya.

“Kebetulan saya tadi datang ke rumah korban, sedang mandikan sesudahnya dikafani kemudian langsung dimakamkan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi
Bertahun-tahun rusak, Jalan Provinsi di Jampang Tengah Sukabumi ini kembali makan korban

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 08:10 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD

Berita Terbaru

Model tunik kekinian dan elegan - Istimewa

Trend

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan

Selasa, 22 Apr 2025 - 03:04 WIB

Ilustrasi wanita karier - Istimewa

Headline

Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan

Selasa, 22 Apr 2025 - 00:33 WIB